Ahok Pastikan Toko Obat Palsu tidak Berdagang Lagi

LB Ciputri Hutabarat
08/9/2016 14:20
Ahok Pastikan Toko Obat Palsu tidak Berdagang Lagi
(ANTARA/ROSA PANGGABEAN)

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memastikan toko obat palsu di Jakarta ditutup. Dia juga menegaskan tidak akan membiarkan toko obat palsu berdagang kembali.

"Karena kalau enggak, kamu akan pakai nama saudara kamu, pakai nama beda, tadinya toko Ahok jadi toko Basuki," kata Ahok memberi contoh di Balai Kota, Kamis (8/9).

Ahok menginstruksikan PD Pasar Jaya untuk merazia toko obat palsu. Awal pekan ini ditemukan ribuan butir obat kedaluwarsa di Pasar Pramuka, Jakarta Timur. Pedagang obat kedaluwarsa menjalankan usaha puluhan tahun.

Para pedagang diberi peringatan berulang kali, namun tidak pernah digubris. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta Dewi Prawitasari mengatakan masih banyak pedagang obat di Pasar Pramuka yang mengulangi kesalahan yang sama.

"Pelanggarannya berulang, tidak hanya sekali. Kami beri peringatan, peringatan keras, sampai penghentian sementara kegiatan, tetapi itu terus berulang, sampai akhirnya kita proses projusticia," kata Dewi, Rabu (7/9).

Kepala Dinas Kesehatan DKI Koesmedi memastikan pihaknya bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan mengawasi toko obat di Jakarta. Razia akan dilaksanakan secara berkala.

Petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan dan Badan Reserse Kriminal Polri menggerebek lima pabrik obat palsu di Balaraja, Banten. Petugas menangkap puluhan pekerja dan menyita ribuan obat palsu dengan tiga merek dagang.

Pabrik ini sudah berdiri sejak tiga bulan lalu. Hasil produksi diduga sudah beredar di berbagai daerah di Indonesia.

Sementara itu, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya membongkar perdagangan obat kedaluwarsa di kawasan Jalan Kayu Manis, Utan Kayu Selatan, Matraman, dan di Pasar Pramuka, Jakarta Timur.

Barang bukti berupa 1.963 strip obat kedaluwarsa berbagai merek, 49 botol obat cair kedaluwarsa berbagai jenis dan merek, 24 karung obat kedaluwarsa berbagai macam dan merek, 122 strip obat kedaluwarsa berbagai macam dan jenis yang telah dihapus dan diganti tahunnya, tiga botol nail polish remover, dan cotton bud. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya