Pemprov DKI Relokasi Pasien RS Menteng Mitra Alfi ke RSUD

LB Ciputri Hutabarat
08/9/2016 12:27
Pemprov DKI Relokasi Pasien RS Menteng Mitra Alfi ke RSUD
(Antara/Wahyu Putro A)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta akan merelokasi pasien Rumah Sakit Menteng Mitra Alfi yang ditutup ke Rumah Sakit Umum Darah (RSUD) DKI. Manajemen rumah sakit disebut melanggar standar pelayanan dan standar bangunan fisik.

Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya sudah berulang kali memberi surat peringatan kepada RS Menteng Mitra Alfi, namun tidak digubris.

Akibatnya, pihaknya terpaksa memerintahkan Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mencabut izin operasi RS itu pada 7 September.

Kemarin, Rabu (7/9), pegawai RS tersebut akhirnya mengadu kepada Ahok mengenai penutupan tersebut. Sedikitnya ada 240 pegawai yang terlantar karena penutupan tersebut. Selain itu banyak pasien yang sedang dirawat.

Ahok tidak khawatir pasien bakal terlantar. Sebab, pemerintah merelokasi pasien yang kebanyakan mengggunakan BPJS Kesehatan itu ke RSUD.

"Sudah aku minta Dinas Kesehatan menangani masalah itu. Kita dipindahkan semua ke RSUD terdekat," ujar Ahok.

Ahok mengatakan, penutupan itu bukan tanpa alasan. Sebab, pelayanan rumah sakit menyangkut keselamatan masyarakat dan pasien. Ahok tidak mau pencabutan izin ditunda karena dikhawatirkan terjadi malapraktik di rumah sakit tipe C itu.

"Sebelum terjadi masalah yang menimpa pasien, kita antisipasi sejak dini. Kita juga ngeri kalau ada malapraktik. Pasien meninggal karena aneh-aneh yang disalahin siapa? Kan kami juga," kata Ahok.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Koesmedi secara gamblang menjelaskan rumah sakit yang berlokasi di Meteng, Jakarta Pusat itu menyalahi aturan fisik dan pelayanan. Salah satunya pengelolaan limbah yang tidak sesuai prosedur.

"Sudah kita ingatkan masih diulang lagi, ya sudah kita yang cabut izinya," tegas Koesmedi. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya