Ahok Tegaskan tidak Takut Sikat Bangunan Komersial di Kemang

LB Ciputri Hutabarat
08/9/2016 11:58
Ahok Tegaskan tidak Takut Sikat Bangunan Komersial di Kemang
(Antara/Ali Qital)

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak pandang bulu dalam membongkar bangunan tidak bersertifikat alias ilegal di kawasan komersial Kemang, Jakarta Selatan. Dia mengaku berani membongkar meski bangunan mewah sekalipun.

"Ya, sikat kalau gitu," tegas pria yang karib disapa Ahok di Balai Kota, Kamis (8/9).

Pembongkaran pasti dilakukan untuk bangunan yang menduduki lahan yang seharusnya adalah lahan Kali Krukut alias menyalahi tata ruang. Sebab, belakangan diketahui banyak bangunan mewah yang menduduki Kali Krukut yang menyebabkan Kali Krukut menyempit.

"(Bangunan) lain yang enggak punya tanah, dia (pengembang) bikin sampai ke badan sungai harus dibongkar," jelas Ahok.

Seyogyanya, Kali Krukut memiliki lebar 20 meter. Namun, seiring berjalannya waktu, Kali Krukut menyempit hingga tinggal 5 meter.

Banyak bangunan secara kasat mata yang menyalahi aturan: menduduki sepadan Kali Krukut, termasuk bangunan mewah.

Namun, itu menjadi masalah karena, kata Ahok, bangunan mewah tersebut memiliki sertifikat hak tanah, hak milik, bahkan hak guna bangunan. Mau tidak mau, jalan terakhir, Pemprov DKI harus membeli tanah tersebut.

"Kalau dia sampai dudukin badan sungai dan ada sertifikat, mau enggak mau kita harus bebaskan bayar," tandas Ahok. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya