Penegakan Hukum Pelaku Obat Ilegal belum Efektif

Puput Mutiara
07/9/2016 21:28
Penegakan Hukum Pelaku Obat Ilegal belum Efektif
(MI/Galih Pradipta)

KETUA Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menilai aksi pembongkaran adanya obat ilegal oleh Bareskrim Mabes Polri dan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum efektif.

Faktanya, hal itu belum mampu membuat para pelaku jera, bahkan cenderung mengulang perbuatan yang sama.

"Hukumannya masih ringan. Rata-rata vonis yang dijatuhkan hanya hukuman percobaan," ujarnya saat dihubungi Media Indonesia di Jakarta, Rabu (7/9).

Menurut Tulus, Polri dan BPOM hanya mampu membongkar dari sisi hilirnya saja tapi belum pada sisi hulu hingga sampai sekarang pelaku-pelaku utama belum mampu dicokok. Selain itu, BPOM juga dianggap masih reaksioner dalam melakukan pengawasan, belum mampu mengawasi secara lebih intensif di pusat-pusat pelaku obat ilegal.

"Polisi dan BPOM juga harus aktif melakukan inspeksi dan melakukan penegakan hukum bukan hanya pada pasar konvensional saja, tetapi juga pasar online yang kini sangat marak," tukasnya. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya