Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEJUMLAH kandidat telah bermunculan untuk meramaikan bursa Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024. Salah satu nama calon gubernur atau cagub DKI yang menarik perhatian berasal dari kader Golkar.
Diketahui bahwa terdapat dua nama yang diberikan mandat oleh Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto pada November 2023 untuk maju dalam Pilgub DKI. Di antaranya ialah Ahmed Zaki Iskandar atau kerap dipanggil Bang Zaki serta Ridwan Kamil atau RK.
Melihat persaingan dua kader Golkar itu, pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai bahwa Zaki Iskandar lebih memiliki potensi yang bagus untuk mengikuti kontestasi Pilkada DKI Jakarta. "Ahmed Zaki punya potensi untuk didorong Partai Golkar. Kalau saya melihat, mestinya Ahmed Zaki yang maju di Jakarta," ucap dia dalam keterangannya, Rabu (13/3).
Baca juga : Elite Golkar Sarankan Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang DKI Jakarta
RK lebih cocok ditempatkan mengikuti kontestasi Pilgub Jawa Barat. Pasalnya, jika RK maju ke Jakarta, ini akan berdampak terhadap kekuatan politik Golkar di Jawa Barat yang merupakan lumbung suara.
"Kalaupun dia maju di Jakarta, lalu di Jabar dari Golkar siapa yang diusung? Kalau di Jabar yang menang bukan kader Golkar, itu akan jadi kehilangan besar, karena Jabar itu lumbung suara, jumlah terbesar dari pemilih di Indonesia, sangat strategis," ungkap Ujang.
Sebelumnya diketahui juga bahwa DPD Golkar Jabar akan mendorong RK untuk maju Pilgub Jabar untuk periode kedua. Soalnya, potensi kemenangan RK dan Golkar di Pilgub Jabar diperkirakan lebih besar dibanding kader lain. "Kalau mau berbagi peran, harusnya Ahmed Zaki di DKI dan RK di Jabar," serunya.
Di Jakarta, Bang Zaki memiliki segudang pengalaman dalam pemerintahan daerah dengan menjadi Bupati Tangerang 2013-2023. Belum lagi prestasinya dalam Pemilu 2024 selaku Ketua DPD Golkar DKI Jakarta dan Ketua TKD Prabowo-Gibran DKI Jakarta yang berhasil mendongkrak suara Golkar di ibu kota pantas mendapat apresiasi. "Ahmed Zaki saya rasa sangat mumpuni dan bagus untuk bisa diusung Golkar karena posisi beliau kan Ketua DPD DKI Jakarta, jadi sudah sangat pas dan cocok," tutup dia. (Z-2)
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) menyebut Golkar masih ragu untuk mengusung Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Anies Baswedan unggul jauh dari dua pesaingnya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 dalam survei Indikator Politik Indonesia.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai masih ada waktu untuk mengejar ketertinggalan elektabilitas dari Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Koalisi Indonesia Maju (KIM) meminta Ridwan Kamil menaikkan lagi elektabilitas di Jawa Barat sebanyak delapan persen.
Politisi Partai Golkar Ridwan Kamil mengaku belum ada keputusan partai apakah dia akan diusung untuk maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta atau Jawa Barat pada Pilkada Serentak 2024.
PANITIA Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah kunci
Ketua DPD Perindo Palu, Andono Wibisono mengatakan, penyerahan B.1-KWK dilakukan DPP dalam forum Mukernas.
Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) merilis hasil survei terkait peta elektoral Pilkada Kabupaten Lombok Timur 2024. Elektabilitas M. Syamsul Luthfi menempati urutan tertinggi.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa bakal ada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di sejumlah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa hanya ada dua pasangan calon (paslon) yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
PAKAR politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ridho Al Hamdi mengatakan pelanggaran netralitas dalam pemilihan pemimpin sulit untuk dihilangkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved