Tingkat Kecelakaan di Jakarta Mengkhawatirkan

TINGKAT kecelakaan di Jakarta sangat mengkhawatirkan. Berdasarkan data Polda Metro Jaya, kecelakaan di Ibu Kota terus meningkat. Bahkan selama Agustus 2016, sebanyak 51 orang tewas di jalan.

Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan berdasarkan hasil analisa dan evaluasi laka lantas, kecelakaan pada Agustus 2016 meningkat dibandingkan Juli 2016.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat kecelakaan pada Agustus mencapai 523 kasus, lebih tinggi dibandingkan pada Juli dengan 473 kasus. Namun, jumlah korban jiwa menurun dari 59 orang pada Juli menjadi 51 orang pada Agustus.

"Terjadi peningkatan 12% dibandingkan periode Juli 2016. Namun, korban fatalitas mengalami penurunan 14%," kata Budiyanto di Polda Metro Jaya, Selasa (6/9).

Sementara korban luka berat pada Agustus mencapai 177 orang. Angka tersebut mengalami peningkatan dari Juli yang mencapai 160 korban luka berat.

"Sedangkan korban luka ringan pada Agustus mencapai 410 orang, mengalami peningkatan dari Juli 379 orang," kata Budiyanto.

Kerugian materi yang ditimbulkan akibat kecelakaan pada Agustus 2016 ini mencapai Rp1,8 miliar, meningkat dibandingkan Juli yang mencapai Rp1,9 miliar.

Kecelakaan yang tercatat masih didominasi pengendara sepeda motor. Pada Agustus 2016 ada 489 motor yang terlibat kecelakaan, sedangkan pada Juli 2016 mencapai 421 motor. Pengendara yang mengalami kecelakaan rata-rata berusia 21-30 tahun.

Polisi berupaya melakukan tindakan preventif dengan menggencarkan sosialiasi dan kampanye keselamatan lalu lintas.

"Kecelakaan selalu diawali dengan pelanggaran lalu lintas. Masyarakat kami imbau tertib agar selamat dalam berlalu lintas," kata Budiyanto. (MTVN/OL-3)