Jaringan Bisnis Seks Daring Marak di Bogor

Dede Susianti
05/9/2016 21:06
Jaringan Bisnis Seks Daring Marak di Bogor
(Ilustrasi)

TERUNGKAPNYA kasus prostitusi kaum gay daring di Cipayung, kawasan Puncak, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, menyibak juga kasus serupa. Ternyata kasus serupa terjadi di daerah Ciawi, Kabupatenn Bogor dan daerah di Kota Bogor.

Di Ciawi, kasus bisnis seks yang melibatkan sesama jenis atau korbannya laki-laki dan perempuan, human traficking yang korbannya para perempuan yang juga dijadikan pekerja seks komersil (PSK) sudah terdeteksi sejak beberapa bulan lalu.

Kapolsek Ciawi Komisaris Nelson Siregar mennyebutkan, berdasar hasil pengungkapan pihaknya, bisnis seks dengan perekrutan, operasinya melalui jejaring internet atau media sosial (daring) sudah ada sejak dua bulan lalu.

"Sudah terdeteksi dua bulan yang lalu. Masalah perdagangan orang yang operasinya melalui online juga. Sudah kita limpahkan ke Polres,"kata Nelson, Senin (5/9).

Kasus pertama pada medio Juni-Juli, pihaknya mengungkap kasus human traficking. Fokus deliktinya, katanya, memang bukan di wilayah hukumnya, melainkan di Megamendung. Namun yang menjadi korbannya adalah warga Ciawi.

"Korbannya ada tiga orang perempuan. Mereka lapor ke kami. Mereka ditipu melalui online.Kaum lelaki(pelaku) tidak menepati janji setelah mereka berhubungan badan. Malah kemudian si perempuan diperas, ponselnya diambil. Kasus itu juga online,"ungkapnya.

Kedua, awal bulan lalu, pihaknya mengungkap kasus serupa. Ada lima tersangka yang diamankan. "Kasusnya sudah kami limpahkan ke Polres Bogor. Ada lima tersangkanya. Mereka beroperasi melalui online. Korban mereka bukann hanya perempuan tapi juga laki-laki," katanya.

Di Kota Bogor juga sempat heboh dengan terungkapnya kasus porstitusi kaum gay online. Kasus itu terungkap seiring dengan tertangkapnya seorang pelaku kasus pembunuhan di wilayah hukum Polsek Tanah Sareal, Polres Bogor Kota, pada 30 Mei lalu. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya