Tiang Rambu Tol Dievakusi, Lalin Jakarta-Tangerang Macet hingga 6 Km

EVAKUASI tiang rambu di jalan tol Jakarta-Merak Km 6.500 yang roboh karena ditabrak truk masih berlangsung. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Namun, hingga saat ini, kepadatan lalu lintas masih terjadi. Bahkan kemacetan mencapai hingga 6 kilometer.

"Kemacetan masih terjadi kurang lebih 6 km hingga mencapai Tomang," ujar Ani, petugas call center Jasa Marga saat dihubungi, Senin (5/9) pukul 12.30 WIB.

Ani menjelaskan, saat ini, lajur 1, 2, dan 3 dari arah Jakarta menuju Tangerang sudah bisa dilalui. Meski begitu, lalu lintas belum lancar karena kepadatan yang terjadi sejak beberapa jam lalu.

"Beberapa lajur bisa dilalui namun kendaraan hanya bisa bergerak pelan," tuturnya.

Dia tidak mengetahui pasti berapa korban akibat kecelakaan tersebut.

"Untuk korban belum ada rinci," kata dia.

Sebuah truk menabrak tiang rambu di jalan tol Jakarta-Merak sekitar km 6. Tiang rambu penunjuk jalan roboh melintang di tengah jalan. Lalu lintas dari Jakarta menuju Tangerang macet total.

"Truk menabrak tiang rambu petunjuk jalan, lajur yang arah Tangerang sementara tidak bisa dilintasi," tulis akun Twitter resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, Senin (5/9).

Dalam foto yang diunggah ke media sosial itu, tampak truk bernomor polisi B 935 IC rusak parah bagian depan.

"Penanganan kecelakaan tunggal truk B 935 IC menabrak tiang rambu di km 6,500 Tol Tangerang arah Karang Tengah," tulis TMC lagi.

Untuk menghindari kepadatan lalu lintas, petugas mengalihkan sementara lalu lintas Tol Semanggi arah Tengerang ke arah Tol Pluit atau Kapuk.

"Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta arah Merak, Tol Semanggi arah Tangerang dialihkan ke arah Pluit/Kapuk." (MTVN/OL-3)