Yorrys Sebut PDIP 90% Dukung Ahok

M Rodhi Aulia
05/9/2016 15:37
Yorrys Sebut PDIP 90% Dukung Ahok
(Yorrys Raweyai -- MI/Rommy Pujianto)

PDI Perjuangan diyakini bakal mengumumkan dukungan kepada Gubernur patahana DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama dalam waktu dekat. PDI Perjuangan 90% diyakini mengusung Ahok.

"Aku bilang 90 persen, PDIP akan dukung Ahok," kata Ketua Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Partai Golkar Yorrys Raweyai, Senin (5/9).

Kepastian itu diyakini Yorrys lantaran Ahok dan timnya sudah menjalin komunikasi berbulan-bulan dengan PDI Perjuangan. Komunikasi itu diklaim bakal membuahkan hasil dan Ahok diharapkan mendapat tambahan kekuatan di Pilkada DKI 2017.

"Mudah-mudahan satu atau dua hari ini akan keluar," ucap Yorrys.

Saat ini baru tiga partai yang mendukung pencalonan Ahok. Yaitu NasDem, Hanura, dan Golkar. Selain itu, Ahok juga didukung komunitas anak muda yang tergabung di dalam relawan Teman Ahok.

Yorrys meyakini PDIP hampir pasti bergabung dengan koalisi partai pendukung Ahok. PDIP kembali menyodorkan kadernya, Djarot Saiful Hidayat, sebagai calon wakil gubernur.

"Kalau Anda tanya saya, dari berbagai macam statement baik dari Sekjen PDIP, Djarot dan teman-teman PDIP serta beberapa pengamat, hampir pasti Ahok berpasangan dengan Djarot. Tapi bukan kapasitas saya menyampaikan itu," kata Yorrys.

Yorrys menjelaskan, sinyalemen Ahok dan Djarot berpasangan kembali lantaran pertemuan intensif Ahok dengan Presiden Jokowi yang juga kader PDIP dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Yorrys meyakini PDIP tidak akan berpaling dari Ahok.

"Kita lihat dari komunikasi yang mereka bangun. Komunikasi terus. Pertemuan intens antara Pak Ahok, Pak Jokowi, dan Ibu Mega. Dari waktu ke waktu. Terakhir mereka bersamaan datang ke acara (Rapimnas I) Partai Golkar," ungkap Yorrys.

Yorrys mengakui komunikasi terus berjalan pasca Rapimnas itu. Namun, diakui Yorrys, dirinya tidak terlibat langsung karena Partai Golkar mempercayakan kepada Nusron Wahid dan Fayakhun Andriadi. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya