Ahok mengaku tidak Terlalu Percaya Sekda DKI

LB Ciputri Hutabarat
05/9/2016 10:48
Ahok mengaku tidak Terlalu Percaya Sekda DKI
(ANTARA)

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak memercayai Sekretaris Daerah DKI Saefullah untuk kasus reklamasi Pantai Utara Jakarta. Ketidakpercayaan Ahok kepada Saefullah disampaikan dalam sidang suap reklamasi Sanusi.

"Saya sampaikan, saya suudzon dan saya tidak terlalu percaya dengan Sekda," kata Ahok di Tipikor, Senin (5/9).

Ahok tidak percaya karena merasa janggal dengan pembahasan rancangan peraturan daerah (Raperda) Rencana Tata Ruang Kawasan Startegis Pantai Utara Jakarta.

Saat itu, Saefullah melaporkan bahwa Ketua Balegda Mohamad Taufik ingin mengganti nilai kontribusi tambahan dari 15% menjadi 5%.

"Tapi saya marah besar. Saya tulis gila. Tapi untuk melunakkan suasana Pak Sekda bilang itu 'bila' bukan 'gila'," jelas Ahok.

Setelah hal itu, Taufik marah besar dan enggan melanjutkan pembahasan Raperda. Saefullah pun menyampaikan ada usulan untuk mengeluarkan peraturan gubernur (pergub) yang menulis detail soal angka kontribusi tambahan.

"Saya mau mengeluarkan pergub, tapi harus sudah ada draftnya. Dan saya akan tanda tangan sesaat setelah Perda disahkan. Tapi Sekda enggak bisa kasih (draftnya)," kata Ahok.

Dari rentetan kejadian ini, Ahok curiga Saefullah ada main dengan pihak Balegda. Kendati begitu, dia mengaku belum tahu pasti seperti apa permainan yang dilakoni.

"Di situ saya khawatir ada terjadi nego. Sekda kasih gubernur (usul pergub) dan supaya ketok palu dan saya tanda tangan," beber Ahok. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya