60 KK Rawajati Akan Direlokasi Ke Rusunawa Marunda

Putri Anisa Yuliani
01/9/2016 09:23
60 KK Rawajati Akan Direlokasi Ke Rusunawa Marunda
(Penertiban puluhan rumah di bantaran rel kereta api RT 09, RW 04, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan -- MTVN/Ilham Wibowo)

SEBANYAK 60 Kepala Keluarga di Jalan Rawajati Barat, Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan akhirnya direlokasi ke Rusunawa Marunda, Jakarta Barat.

Bangunan liar tempat tinggal mereka pun ditertibkan hari ini, Kamis (1/9), oleh aparat gabungan dari Satpol PP, Polres Jakarta Selatan, dan Polda Metro Jaya.

Kepala Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Jakarta Selatan M Yaya Mulyarso menegaskan sosialisasi hingga pendataan warga telah dilakukan bahkan sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Sehingga, tidak ada alasan bagi aktivis maupun warga untuk meminta penertiban ditunda dengan alasan tidak tahu.

"Kita sosialisasi sudah jauh-jauh hari kok. Mereka juga sudah mau sebenarnya. Sudah ada enam KK kok yang pindah ke Rusunawa Marunda," ujarnya kepada Media Indonesia, Kamis (1/9).

Awalnya, warga sempat melawan hingga terlibat bentrok dengan petugas. Tapi, akhirnya situasi dapat dikendalikan sehingga penertiban pun berjalan aman.

Petugas Satpol PP yang berjumlah 500 personel pun membantu warga untuk mengeluarkan harta benda milik mereka yang masih berada di dalam bangunan.

Ada dua unit alat berat berjenis eskavator yang dikerahkan untuk merobohkan puluhan bangunan yang terletak di bantaran rel kereta tersebut. Selain itu, ada satu unit alat berat lainnya yang digunakan untuk menggiring reruntuhan bangunan untuk dibersihkan.

Yaya memahami bahwa letak Rusunawa Marunda cukup jauh. Namun, kebijakan penempatan warga relokasi dipertimbangkan oleh tingkat provinsi.

"Memang nanti kita ada rusun di Pasar Rumput dan Pasar Minggu. Kalau seumpama di sana sudah jadi dan masih ada tempat, bisa saja mereka pindah dari Marunda ke Pasar Minggu atau Pasar Rumput. Tapi kebijakannya di provinsi. Rusun kan juga nanti untuk warga lainnya yang kita tertibkan dan relokasi," ungkapnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya