Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah meminta polisi lalu lintas dan petugas Dinas Perhubungan untuk menilang pelanggar sistem ganjil genap dengan lembar berwarna biru. Dengan demikian, pelanggar harus langsung menyetor denda maksimal Rp500 ribu melalui bank.
Di hari kedua pemberlakuan aturan ganjil genap Rabu (31/8) masih ditemukan cukup banyak pelanggar. Kebanyakan mereka beralasan belum tahu soal aturan pengganti three in one (3 in 1) tersebut.
Ahok pun mengomentarinya dengan enteng. Banyaknya pelanggar, kata dia, akan bagus untuk memperbesar pemasukan kas Pemerintah Provinsi DKI.
"Makanya saya mau setor di bank, kan kalau ada 2.000 yang melanggar kan lumayan juga ya Rp5 miliar sehari gitu loh," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (31/8).
Ahok memastikan uang tersebut akan dialokasikan kembali untuk membenahi transportasi di Jakarta. Ahok mengatakan, Pemprov DKI sudah menyubsidi sejumlah Rp3,2 triliun untuk transportasi umum.
Selain dari tilang ganjil genap, Pemprov DKI juga bakal mendapat pemasukan dari electronic road pricing (ERP) yang rencananya akan segera diberlakukan tahun depan.
"Nah, kita juga sudah sepakat ERP, semua parkiran juga pasang mesin untuk disubsidikan ke transportasi umum," jelas Ahok.
Pemprov DKI pun sudah membeli lebih dari 100 bus sebagai pengganti Metromini. Bus-bus itu rencananya datang akhir tahun ini.
"Nanti kan tahun ini kita bisa datang seratusan bus lagi yang panjang, yang deck-nya bawah, enggak bayar itu, untuk keliling daerah ini enggak bayar dia. Saya kira ya adil lah kita lakukan seperti ini," pungkas Ahok. (MTVN/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved