Ahok Sebut Pemukulan di Bus TransJakarta hanya Teror

Intan Fauzi
30/8/2016 21:22
Ahok Sebut Pemukulan di Bus TransJakarta hanya Teror
(MI/Ramdani)

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menilai pengeroyokan penumpang bus TransJakarta, Andrew Budikusuma, pada Jumat (26/8) malam, cuma bentuk teror pada dirinya. Gerombolan pelaku memanggil-manggil Ahok ketika masuk dalam bus.

Ahok yakin pelaku sudah mengetahui Andrew bukanlah Ahok. Pelaku pengeroyokan hanya mengada-ada dan melakukan aksi teror kepada Ahok.

"Bukan mengira (Andrew) saya lah, kalau ketemu saya, dia mana berani gebukin dia gitu loh. Itu namanya teror saja," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (30/8).

Ahok menilai aksi kriminal itu laiknya aksi seorang pengecut. Mantan Bupati Belitung Timur itu yakin pelaku tidak berani mengulang perbuatan yang sama.

"Coba dia berani ulang lagi enggak saya tanya. Gitu loh, itu kan cuma cara teror yang kampungan, orang-orang pengecut yang munafik tahu enggak. Itu teknik teror saja," ungkap Ahok.

Ahok mengungkapkan, ia sudah biasa menghadapi aksi-aksi ancaman dari oknum tidak bertanggung jawab. Misal, beberapa kali waktu mau meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Ahok kerap mendapatkan penolakan warga. Tidak sedikit ancaman kerusuhan dari warga muncul.

"Kan di RPTRA teror saya sempat sudah sampai lima kali, enggak boleh diresmikan (RPTRA), tapi gagal. Teror saya enggak boleh ke kawinan di kampung, tapi gagal. Mau ke sini tapi takut. Jadi cuma mau teror di luar. Itu cuma orang pengecut saja," jelas Ahok.

Ahok juga akan meminta kepolisian untuk selidiki aksi itu, termasuk menginterogasi petugas TransJakarta yang ada di lokasi kejadian. Namun, Ahok mengatakan, petugas TransJakarta pasti juga takut menghadapi segerombolan orang itu.

"Kan dia juga ada tingkat ketakutan juga. Kalau sudah sampai tiga-empat orang, kamu kira gampang satu lawan dua, satu lawan tiga. Itu kan cuma di film. Kalau berantem satu lawan tiga susah gitu loh," papar Ahok.

Ahok juga memastikan, pelaku wajib ditangkap dan ditindak tegas. "Orang kayak gitu juga biasanya enggak berani terusin. Kalau diterusin mesti kita tangkap, pengecut saja itu orang, biasa orang pengecut," kata Ahok.

Sebelumnya, segerombolan orang yang terdiri dari sekitar 3-4 orang tiba-tiba memasuki bus TransJakarta di Halte Senayan pada Jumat malam. Mereka memanggil-manggil dan mencari Ahok. Lalu, para pelaku menuding Andrew sebagai Ahok. (MTVN/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya