Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
DIREKTORAT Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menilai sosialisasi dan uji coba yang dilakukan selama dua bulan sudah cukup untuk memberi tahu warga Jakarta tentang rencana penerapan metode baru pembatasan jumlah kendaraan di sejumlah jalan protokol.
Mulai hari ini, Ditlantas secara efektif akan mulai menindak para pelanggar kebijakan pelat nomor ganjil-genap dengan menjatuhkan sanksi tilang. Denda tilang mulai Rp250 ribu (minimal) hingga Rp500 ribu (maksimal) pun menanti para pelanggar.
“Besok sudah dilakukan suatu SOP penindakan oleh kepolisian. Kita akan turunkan 200 orang. Mereka akan bertugas dari pagi hingga siang dan siang hingga malam,” kata Kepala Ditlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Syamsul Bahri, kemarin.
Sejumlah 200 polisi yang dibantu petugas dari Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta itu akan mengawasi jalan yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Barat, MH Thamrin, Sudirman, Sisingamangaraja, dan sebagian Gatot Subroto, mulai gerbang Pemuda sampai Persimpangan HR Rasuna Said.
Sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) No 164/2016 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil-Genap, di ruas-ruas jalan tersebut diberlakukan sistem pelat nomor ganjil-genap bagi kendaraan roda empat atau lebih. Aturan itu berlaku dari Senin hingga Jumat, pukul 07.00 WIB-10.00 dan 16.00-20.00. Aturan ganjil-genap tidak berlaku pada Sabtu dan Minggu serta hari libur nasional.
Bagaimana dengan pengendara yang coba-coba menggunakan pelat nomor palsu untuk mengakali petugas? Syamsul menegaskan pihaknya secara acak akan menyetop dan memeriksa surat-surat kendaraan. Jika diketahui menggunakan pelat nomor palsu, pengendara akan dikenai denda maksimal Rp500 ribu. Sementara itu, jika pemalsuan juga melibatkan surat-surat kendaraan, pelaku akan dikenai sanksi pidana dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.
Layanan meningkat
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengatakan, saat uji coba ganjil-genap dilakukan selama sebulan, waktu tempuh kendaraan di area-area bekas 3 in 1 itu menurun 19% dan kecepatan kendaraan meningkat rata-rata 20%.
“Volume kendaraan yang melintas di Jalan Sudirman, MH Thamrin, Sisingamangaraja, Medan Merdeka Barat, serta sebagian Jalan Gatot Subroto menurun rata-rata 15%,” terangnya.
Penerapan ganjil-genap itu, sambungnya, juga berdampak pada layanan bus Trans-Jakarta. Tercatat, jarak waktu kedatangan bus di koridor tempat uji coba dilaksanakan semakin pendek.
Di Koridor 1, jarak kedatangan antarbus yang tadinya 4 menit kini menjadi 2 menit dengan peningkatan jumlah penumpang 32%. Di Koridor 6, jarak kedatangan menurun dari 7 menit menjadi 5 menit dengan peningkatan penumpang 27%. (Ssr/Nic/J-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved