Roti Buaya Tanda Lamaran Untuk Ahok-Djarot

Yanurisa Ananta
29/8/2016 17:39
Roti Buaya Tanda Lamaran Untuk Ahok-Djarot
(ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

SEKELOMPOK orang yang menyebut diri sebagai relawan Ahok-Djarot 'melamar’ Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Senin (29/8). Dengan membawa dua buah roti buaya berkacamata, kelompom relawan tersebut berharap dukungannya menjadi pertimbangan PDI Perjuangan agar kembali mengusung Ahok-Djarot untuk pemilihan kepala daerah DKI 2017.

“Ini simbol melamar. Kami meminta Pak Ahok dan Pak Djarot untuk berdampingan maju lagi di Pilgub DKI 2017,” kata Doddy Matondang, koordinator relawan Ahok-Djarot, di Balai Kota, Senin (29/8).

Baik Ahok maupun Djarot menerima aspirasi pendukung dengan terbuka. ‘Lamaran’ ini nantinya akan disampaikan kepada partai pengusung keduanya untuk dibahas bersama jajaran. Meski demikian, Ahok mengatakan tidak mengenal sekelompok relawan itu.

“Aku nggak kenal siapa mereka. Tapi semua orang yang datang ke depan (Balai Kota) kita sambut dengan baik,” kata Ahok sesaat setelah bertemu relawan Ahok-Djarot.

Mengenai pencalonan keduanya, Djarot mengatakan hanya akan mengambil keputusan sesuai dialog musyawarah partai. Keputusan diambil selalu kolektif dan tidak bersifat personal. Saat ini, mekanisme proses pencalonan dirinya dengan Ahok telah mencapai 90%.

“Sudah mendekati sekitar 90%. Tapi keputusan yang diambil selalu kolektif tidak bersifat personal,” kata Djarot. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya