Ahok Minta Pengusaha di Kemang Jual Tanah ke Pemprov

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta pengusaha di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, berbaik hati kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dia meminta agar para pengusaha mau secara sukarela menjual tanah mereka kepada Pemprov.

"Saya bilang pengusaha mesti ada tenggang rasa juga. Kita mau beli tanah Anda dengan harga pasar, ya jual dong ke kami," kata Ahok di Balai Kota, Senin (29/8).

Setelah beli tanah, kawasan Kemang akan diperlebar sungainya dan akan dibangun waduk. Selama ini, diketahui kawasan Kemang, Jakarta Selatan merupakan kawasan elite. Di tempat tersebut banyak terdapat restoran, rumah mewah, hotel dan apartemen.

Sayangnya, kawasan Selatan seyogyanya bukan untuk kawasan komersial. DKI pernah mau membeli tanah dari pengusaha di kawasan Kemang. Namun, selalu gagal karena pengusaha menolak menjual.

Membeli tanah di Kemang jadi pilihan terakhir dan satu-satunya bagi Ahok untuk membenahi banjir. Pasalnya, pertama, DKI tidak mungkin membongkar bangunan mewah di Kemang karena memiliki sertifikat.

Kedua, DKI juga tidak mungkin meletakkan pompa besar di daerah yang memang sudah salah sejak awal.

"Orang ngelarang saya sheetpile di tengah kota. Dibongkar juga enggak bisa. Tapi saya enggak maulah mempermasalahakan izin itu lagi," terang dia.

Ahok pun sudah memberi saran kepada warga sekitar untuk menjual kepada DKI. Untuk mempercepat beli tanah, Ahok sudah menyerahkn kewenangan beli tanah kepada Wali Kota setempat.

"Yang penting pengadaannya untuk kepentingan publik. BPN juga sudah memperbolehkan hal itu," ucap Ahok.

Dengan cara itu, mantan bupati Belitung Timur ini optimistis bisa menyelesaikan jual beli tanah di Kemang dengan cepat. Setelahnya baru akan dilakukan normalisasi pinggir sungai dan pembangunan waduk. (MTVN/OL-3)