Ini Dampak Positif Pemberlakuan Ganjil Genap di Jakarta

UJI coba kebijakan ganjil genap sudah diberlakukan sejak bulan lalu. Selama pelaksanaannya, kebijakan yang menggantikan aturan 3 in 1 itu diklaim telah memberi dampak positif.

Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto mengatakan beberapa indikator hasil uji coba ganjil-genap mengarah pada situasi yang lebih baik.

"Travel time (waktu tempuh) pada kawasan yang diberlakukan ganjil genap mengalami penurunan 19% dibandingkan situasi sebelumnya, kemudian volume kendaraan mengalami penurunan 15% dibandingkan situasi sebelumnya," kata Budiyanto dalam keterangan tertulis, Senin (29/8).

Selanjutnya, gambaran yang menandakan dampak positif ialah adanya percepatan kendaraan mengalami peningkatan 20% dibandingkan situasi sebelumnya.

Budiyanto menjelaskan, uji coba ini juga menyebabkan peningkatan penumpang bus TransJakarta pada koridor I, VI dan IX.

"Dengan adanya perubahan situasi yang lebih dengan beberapa indikator tadi, diharapkan pemberlakuan secara efektif program ganjil genap yang akan dimulai 30 Agustus 2016 dapat berjalan dangan lancar, aman dan berkeselamatan," jelas Budiyanto.

Budiyanto menambahkan, "Paralel dengan pemberlakuan ganjil genap secara efektif tersebut akan dibarengi dengan penegakan hukum sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-Undangan yang berlaku."

Kebijakan ini akan menerapkan sanksi denda maksimal Rp500 ribu pada tanggal 30 Agustus 2016.

Pemprov DKI memberlakukan masa uji coba kebijakan ganjil genap sejak 27 Juli hingga 26 Agustus 2016.

Penerapan ganjil genap ini hanya diberlakukan di empat ruas jalan, yakni Jalan Sisingamangaraja, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH. Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat, dan sebagian Jalan Gatot Subroto. Kebijakan ini untuk menggantikan penerapan 3 in 1 yang dinilai sarat dengan masalah sosial.

Kendaraan yang tidak kena pembatasan itu adalah angkutan umum plat kuning, pemadam kebakaran, ambulans, kepolisian, mobil para menteri, mobil wakil presiden dan presiden, serta angkutan barang tertentu yang terkena dispensasi.

Plat ganjil atau genap ditentukan berdasarkan satu angka terakhir pada plat nomor kendaraan.

Kebijakan tersebut berlaku setiap Senin sampai Jumat mulai pukul 07.00 hingga 10.00 WIB dan pukul 16.00 hingga 20.00 WIB. Pembatasan ganjil genap tidak berlaku pada hari Sabtu dan Minggu serta hari libur nasional. (MTVN/OL-3)