39 RW di Jakarta Terendam Banjir

Putri Anisa Yuliani
27/8/2016 23:46
39 RW di Jakarta Terendam Banjir
(MI/BARY FATHAHILAH)

HUJAN deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta pada Sabtu (27/8) siang hingga malam telah menyebabkan banjir di sejumlah tempat.

Banjir terkonsentrasi di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur karena hujan berintensitas tinggi turun di wilayah ini. Selain hujan yang deras, banjir juga disebabkan saluran drainase tidak mampu menampung dan mengalirkan aliran permukaan dari hujan.

"Berdasarkan data sementara yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta terdapat 39 RW di 15 kelurahan dan 8 kecamatan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terendam banjir. Sebanyak 10.538 kepala keluarga (KK) atau 31.622 jiwa terdampak langsung oleh banjir," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/8).

Banjir di Jaksel meliputi Kecamatan Kebayoran Baru, Cilandak, Cipete Selatan, Pasar Minggu, Mampang Prapatan, dan Pesanggrahan. Sedangkan di Jakarta Timur banjir di Kecamatan Pasar Rebo, Ciracas, dan Kramat Jati.

Sutopo juga menerangkan daerah yang paling parah terendam banjir ialah di Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru yang terendam banjir setinggi 90-100 cm. Sekitar 39 RT di 3 RW di daerah Kelurahan Petogogan Kecamatan Kebayoran Baru yang terendam banjir.

Di Kecamatan Cilandak, banjir setinggi 40–100 centimeter merendam 3 kelurahan dan 9 RW yang meliputi 54 RT di Kelurahan Pondok Labu, Cipete Selatan, dan Gandaria Selatan. Tinggi banjir di Kelurahan Gandaria Selatan mencapai 70–100 cm. Begitu juga dengan banjir di Kecamatan Pasar Minggu yang meliputi Kelurahan Jatipadang dan Ragunan.

Sutopo lebih lanjut mengatakan bahwa saat ini banjir sebagian sudah surut. Dampak banjir, selain menimbulkan ribuan rumah dan banyak kendaraan terendam banjir, juga menimbulkan kemacetan di berbagai ruas jalan. Pusdalops BPBD DKI masih melakukan pendataan banjir.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada menghadapi banjir. Fenomena La Nina diperkirakan akan memberikan pengaruh meningkatnya hujan. Hujan diprediksi berlangsung November 2016 hingga Maret 2017 nanti di wilayah Jakarta. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya