Ketua DPRD Buka Mudzakarah Tauhid Tasawuf IV Asia Tenggara

25/8/2016 22:53
Ketua DPRD Buka Mudzakarah Tauhid Tasawuf IV Asia Tenggara
(Istimewa)

PARA ulama se-Asia Tenggara menghadiri kegiatan Mudzakarah Tauhid Tasawuf ke-IV Asia Tenggara yang dihelat di Pondok Pesantren Raudhoh Al Hikam, yang berada di Kampung Curug, RT 01/04, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Jawa Barat, Kamis (25/8).

Perhelatan akbar itu dibuka oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi. Dalam sambutannya, ia mengatakan, DPRD dan Pemerintah Kabupaten Bogor menyambut baik kegiatan tersebut dan menjamin keamanan kegiatan-kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di wilayahnya.

"Dan Kami mengucapkan selamat datang di Kabupaten Bogor kepada para alim ulama se-Asia Tenggara dan jemaah," kata Ade yang akrab disapa Jaro Ade.

Menurut dia, ulama dan umara merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik. Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di parlemen Bumi Tegar Beriman itu meminta, para ulama dan jemaah untuk mendoakan para pemimpin negara-negara Asia Tenggara dan khususnya Presiden RI Joko Widodo agar selalu diberikan kesehatan dan keselamatan dalam memimpin pemerintahan serta menjamin kemanan bangsa Indonesia.

"Dengan keamanan, maka akan menarik para investor untuk berinvestasi, dan berefek pada perekonomian masyarakat," jelasnya.

Ia pun meminta kepada pihak TNI/POLRI untuk menjaga keamanan dan rasa nyaman para peserta Mudzakarah Tauhid Tasawuf sampai berakhirnya acara agar berjalan dengan lancar.

Jaro sangat mengapresiasi kegiatan akbar yang disenggarakan di Kabupaten Bogor tersebut, terutama kepada tuan rumah, yakni KH Zein Djarnuzi selaku pengasuh Ponpes Raudhoh Al Hikam.

"Kegiatan ini akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi masrakat Kabupaten Bogor," paparnya.

Ia berharap, kegiatan Muzakarah Tauhid Tasawuf yang dihadiri 4.000 jemaah itu menghasilkan rekomendasi untuk memperbaiki umat.

Sementara itu, Ketua Panitia KH Zein mengungkapkan, kegiatan kali ini merupakan suatu nikmat yang besar lantaran Ponpes dapat dikunjungi oleh ulama se-Asia Tenggara dan ribuan jemaah lainnya. Dalam kegiatan tersebut para ulama akan membahas inti ajaran tauhid sufi, pedoman warisan sejarah gemilang peradaban umat, khususnya di Nusantara agar berupaya bangkit kembali.

"Mudzakarah ulama tasawuf juga akan membahas pembentukan akhlak mulia untuk mencapai tauhid hakiki, hubungan tasawuf dengan ilmu keislaman, serta pergerakan tauhid sufi dalam memberkahi Nusantara," ungkapnya.

Zein juga Mudzakarah Tauhid Tasawuf ke-IV dapat memberikan manfaat bagi bangsa, negara, serta masyarakat di Nusantara dan Asia Tenggara.

Kegiatan itu dihadiri oleh Abuya Syekh H Amran Waly Al-Khalidi (Syekh Thoriqot Naqsabandiyah), Syekh H Ibrahim Muhammad (Syekh Thoriqot Syatariah, Malaysia), Dr Muhammad Dhiauddin Kuswandi (pimpinan Keluarga Besar Wali Songo), dan Dr Syekh Rohimuddin Al-Bantany (pimpinan Kerukunan Ulama Nusantara). (RO/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya