Pedagang Pasar Rakyat Berpotensi Merugi

26/8/2016 16:23
Pedagang Pasar Rakyat Berpotensi Merugi
(MI/Galih Pradipta)

PEDAGANG pasar rakyat hasil revitalisasi PD Pasar Jaya berpotensi merugi. Sebabnya, hingga kini PD Pasar Jaya belum melakukan program pengembangan pasar dengan maksimal. Pasar rakyat dinilai sepi pengunjung sehingga pedagang pun akan mengalami stagnansi pendapatan hingga mengalami kerugian.

Ketidakpuasan atas kondisi pasar rakyat yang sepi diungkapkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ia menuturkan belum puas terhadap pembangunan pasar karena masih menggunakan konsep lama yakni hanya membangun bangunan baru pasar tapi belum memperbaiki sistem perdagangan. Padahal biaya revitalisasi Pasar Pesanggrahan mencapai Rp6 miliar.

Ahok pun ingin agar setiap pasar bisa dikemas dengan konsep tematis dimana setiap pasar memiliki ciri khas pada produk yang dijual oleh sebagian besar pedagangnya.

"Jujur saya belum puas. Ini saya lihat masih sepi ya. Harusnya bisa kita dorong supaya bagaimana warga ramai disini. Karena ini di tengah pemukiman penduduk juga," ujarnya seusai meresmikan Pasar Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (26/8)

Ahok pun menginstruksikan kepada Pemerintah Kota Jakarta Selatan agar bisa mengubah trayek beberapa bus sedang agar melewati lokasi pasar tersebut. Sebab, ia memandang bahwa transportasi menjadi faktor penyebab sepinya pasar dengan luas 2300 meter persegi itu.

Ahok juga ingin agar pasar yang memiliki lahan cukup luas bisa dipadukan dengan rusunawa. Rusunawa itu bisa ditinggali oleh pedagang maupun warga yang terkena relokasi.

Tak hanya itu, Ahok juga menginstruksikan kepada PD Pasar Jaya agar menyegerakan pengengembangan perkulakan PD Pasar Jaya di Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Induk Cipinang. PD Pasar Jaya diminta jeli melihat potensi perkulakan agar bisa memotong panjangnya rantai distribusi barang yang bisa menyebabkan harga semakin mahal.

Direktur Utama PD Pasar Jaya Arif Nasrudin menyambut ide tersebut. Ia mengatakan dalam waktu dekat akan menghubungi pihak-pihak produsen barang untuk bisa berhubungan langsung dalam hal distribusi barang kepada pedagang PD Pasar Jaya serta mengadakan berbagai kegiatan di pasar-pasar rakyat yang sudah ada untuk menarik minat masyarakat akan hadirnya pasar rakyat.

Untuk konsep pasar tematis, Arif menyatakan tak melulu berkaitan dengan kekhasan produk melainkan melaksanakan pengelolaan dari segi pemasaran dan zonasi agar pasar lebih hidup.

"Kita lihat tipikalnya. Zoningnya kita lihat. Kita lihat tipenya agar pasar ini bisa hidup," ujarnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya