Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
BERBEDA dengan umumnya calon kepala daerah yang mengeluarkan ongkos politik besar untuk pemenangan dirinya termasuk dalam menyediakan posko pemenangan, tidak demikian dengan calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Tadi malam, markas pemenangan Ahok di Jalan Lembang No 25-26, Jakarta Pusat, yang dinamai Rumah Lembang, resmi dibuka.
Ahok mengaku tidak mengeluarkan ongkos politik sepeser pun untuk posko pemenangannya itu.
Markas itu, kata dia, disediakan partai pendukungnya, yaitu Partai NasDem, Golkar, dan Hanura, juga para relawan seperti Teman Ahok atau Muda Mudi Ahok.
Di rumah yang terletak di depan Setu Lembang itu, Ahok yang memberi sambutan mengatakan apa yang dilakukan pendukungnya merupakan bentuk nyata dari revolusi mental ala Presiden Jokowi.
Ia mendamba, jika seluruh aktivitas politik bisa dilakukan dengan dukungan penuh parpol dan relawan seperti yang ia terima, biaya politik akan semakin rendah .
"Parpol tidak meminta mahar, malah patungan menyediakan kantor. Ke depan orang berpolitik harusnya makin murah karena semua akan gotong royong," ujar Ahok di Rumah Lembang, tadi malam.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Pemenangan Ahok, Nusron Wahid, mengatakan Rumah Lembang didekasikan untuk forum silaturahim sekaligus berbagi informasi para parpol pendukung dan relawan Ahok.
Ia menyebut sebetulnya bisa saja posko pemenangan ditetapkan di salah satu partai pendukung atau relawan.
Namun, penetapan Rumah Lembang sebagai tempat bersama untuk menunjukkan bahwa Ahok ialah milik semua partai dan warga Jakarta.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto menyatakan Rumah Lembang sebagai simbol kebersamaan partai pendukung dan relawan.
"Mudah-mudahan apa yang dilakukan di sini, keterbukaan teamwork, kita yakin Ahok akan menang," seru Novanto.
Ketua DPP Partai NasDem Martin Manurung menilai Rumah Lembang tidak hanya tempat berkumpul semua parpol dan relawan untuk melakukan konsolidasi pemenangan, tetapi juga menjadi tempat berkumpul masyarakat Jakarta yang merindukan pemimpin tegas, bersih, dan berani ambil risiko. (Nyu/X-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved