Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
BERDASARKAN hasil evaluasi, angka kemacetan di jalan protokol Ibu Kota Jakarta mengalami penurunan 15% saat ujicoba pembatasan kendaraan ganjil genap. Atas fakta itu, kebijakan serupa mulai dijalankan mulai 30 Agustus 2016 mendatang dibarengi pemberian sanksi tilang bagi pelanggar.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Andri Yansah menjelaskan, kesimpulan itu melalui fakta indikator pendukung berkurangnya rata-rata waktu perjalanan sebesar 16%, dari rata-rata 18 menit menjadi 14,6 menit. Secara keseluruhan terjadi di jalur pembatasan dari arah utara ke selatan atau sebaliknya dan timur ke barat maupun sebaliknya.
"Selama ujicoba (ganjil genap) pada 27 Juli sampai 12 Agustus 2016 didapat catatan positif. Mulai 30 Agustus 2016, ganjil genap mulai dijalankan diikuti sanksi kepada yangmelanggar. Selama ujicoba, pelanggar hanya dikenai teguran," jelas Andri, Kamis (25/8).
Indikator lain dari hasil ujicoba ialah peningkatan rata-rata kecepatan kendaraan sebanyak 17%, dari rata-rata 24,6 km/jam menjadi 28,90 km/jam. Adapun penurunan pelanggaran 9% jika dibandingkan dengan sebelumnya.
Dikatakannya, penerapan ganjil genap memiliki potensi besar mendorong masyarakat beralih ke moda transportasi umum. Hasil tersebut seperti terlihat pada peningkatan jumlah pengguna bus TransJakarta.
Koridor I jurusan Blok M-Kota terjadi peningkatan sejumlah 9,7%, dari 68 ribu penumpang naik menjadi 75 ribu. Di koridor IX jurusan Pinang Ranti-Pluit peningkatan sejumlah 8,2% atau dari sekitar 43 ribu penumpang menjadi 47 ribu penumpang. Serta koridor VI jurusan Ragunan-Dukuh Atas terjadi peningkatan sejumlah 6,5% atau dari sekitar 31 ribu penumpang menjadi 33 ribu penumpang.
"Headway rata-rata bus TransJakarta terdapat penurunan pada korodor I, pagi hari dari 4 menit menjadi 2 menit. Koridor IX, pagi hari dari 8 menit menjadi 7 menit, dan sore hari dari 10 menit menjadi 8 menit. Sedangkan koriodor VI yang terletak di jalan alternatif tidak mengalami perubahan," papar Andri.
Ditambakan Wakil Kepala Disubtrans Sigit Widjatmoko, masih perlu ada penataan ke depan. Upaya tersebut menyangkut pembersihan rambu-rambu three in one, pembenahan jalan yang mengalami perlambatan, serta keberadaan MCB di jalur pembatasan.
"Sterilisasi jalur busway akan terus diawasi. Juga separator di sejumlah koridor supaya ada pergerakan peningkatan kendaraan dan jumlah penumpang. Penegakan hukum dilakukan sesuai ketentuan," ujarnya. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved