Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga akan melakukan penyambutan dan arak-arakan terhadap kontingen atlet Idonesia yang berlaga di Olimpiade Rio 2016 sore ini. Penyambutan termasuk juga dilakukan terhadap peraih medali emas cabang bulu tangkis Tantowi Ahmad (Owi)/Liliyana Natsir (Butet).
Keduanya dan atlet lainnya akan memulai arak-arakan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta hingga Kantor Kemenpora. Buka-tutup ruas jalan akan dilakukan jika diperlukan.
"Rekayasa sifatnya sangat situasional, termasuk buka dan tutup jalur," kata Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakan Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (23/8).
Budiyanto menjelaskan, pada arak-arakan sore nanti, akan diawali dari Bandara Soekarno Hatta dan melalui jalan tol dalam kota dan keluar tol Senayan. Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan melalui Jalan Pemuda hingga Asia Afrika dan berlanjut ke Pintu 1 hingga Semanggi.
Kemudian bus arak-arakan akan melewati Jalan Gatot Subroto-Jalan Pemuda dan finish di Kemenpora.
Sedangkan untuk rute pada Rabu (24/8), atlet Olimpiade akan menuju Istana Negara dan disambut oleh Presiden Joko Widodo. Arak-arakan akan dimulai sejak pukul 08.30 WIB.
"Dimulai dari Kemenpora-Jalan Pemuda-Jalan Asia Afrika-Pintu 1-Jalan Sudirman-Jalan Thamrin-Jalan Merdeka Barat-Istana. Pengaturan lalu lintas buka tutup antara jalur cepat dan lambat," jelas Budiyanto.
Budiyanto menambahkan, untuk kendaraan yang terlibat dalam arak-arakan tersebut ada empat unit bus, satu ambulance, pengawalan sepeda motor dua unit dan sedan satu unit.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, 1.322 personel gabungan Polda Metro Jaya akan melakukan pengawalan pada arak-arakan tersebut. Pengawalan dlakukan juga untuk menertibkan lalu lintas.
"Personel kepolisian bersiaga melakukan pengamanan, termasuk mengatur arus lalu lintas," kata Awi.
Owi dan Butet berhasil menumbangkan ganda campuran asal Malaysia, Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying, di partai final. Owi dan Butet menang dua set langsung, Rabu (17/8).
Owi dan Butet tersebut patut mendapat sambutan meriah. Medali emas yang diraih ganda campuran tersebut bernilai luar biasa karena terakhir kali tim bulu tangkis Indonesia meraih medali emas pada Olimpiade Beijing 2008. Semakin berarti karena tim olah raga nasional saat ini minim prestasi.
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bangga atas capaian Owi dan Butet. “Akhirnya, kita dengar Indonesia Raya di Olimpiade Rio 2016,” tulis Presiden di akun Twitter resmi.
Menurut Wapres, pemerintah akan memberikan bonus untuk Owi dan Butet. “Luar biasa,” kata Wapres menanggapi prestasi Owi dan Butet.(X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved