Rehabilitasi 45 Sekolah di DKI Ditunda Hindari Kontraktor Nakal

LB. Ciputri Hutabarat/MTVN
23/8/2016 13:57
Rehabilitasi 45 Sekolah di DKI Ditunda Hindari Kontraktor Nakal
(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

PROYEK rehabilitasi sedikitnya 45 sekolah di DKI Jakarta ditunda untuk menghindari kontraktor nakal.

"Karena memang banyak kontraktor main, tukang pengadaan barang saya juga main," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di RPTRA Cibesel, Jakarta Timur, Selasa (24/8).

Ahok mencontohkan pembangunan RPTRA di Jakarta yang kerap mangkrak. Tak hanya menyalahkan kontraktor, Ahok juga menyebutkan masih banyak PNS di Pemprov DKI yang masih bermain mata soal pengadaan barang.

"Jadi kontraktor juga banyak yang abal-abal nih, kerja juga masih mainin. Orang kita juga masih banyak mainin," terang Ahok.

Karena alasan itu, Ahok lebih memilih untuk menunda pembangunan. Sementara pembangunan ditunda, siswa yang sekolahnya dihancurkan bakal dititip terlebih dahulu di sekolah yang lebih memadai.

"Dari pada dibangun ambruk, bangun tengah jalan enggak selesai bagaimana? Kamu pilih dia bangun tengah jalan enggal selesai atau tunda? Ya tunda," tandas Ahok.

Diketahui sebanyak 45 sekolah di seluruh DKI Jakarta yang terkena rehabilitas total dari jumlah total rehabilitasi tahun ini sebanyak 83 sekolah. Total proyek yang gagal rehabilitasi tahun ini adalah sebesar Rp510 miliar.(X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya