TransJakarta Dapat Kepercayaan Kelola JPO

Selamat Saragih
22/8/2016 18:55
TransJakarta Dapat Kepercayaan Kelola JPO
(FOTO ANTARA/M Agung Rajasa)

PT TRANSPORTASI Jakarta (Transjakarta) akan mengelola (JPO) yang terintegrasi dengan halte busway. Saat ini, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BKPAD) tengah menghitung aset tersebut untuk diinbrengkan.

Kepala BPKAD DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, ada 163 titik JPO yang tengah dinilai. Jika disetujui, JPO tersebut akan dikelola PT TranJakarta. Nantinya JPO akan masuk dalam aset yang diinbrengkan.

"Ada sebanyak 163 JPO yang akan dikelola TransJakarta. Sekarang masih dalam tahap penilaian untuk diinbrengkan," kata Heru saat Rapat Pimpinan (Rapim) di Balai Kota DKI, Senin (22/8).

Dia menambahkan, nilai sementara aset DKI yang akan diinbrengkan kepada PT Transjakarta senilai Rp3,9 triliun. Namun, jika ditambah dengan JPO, diperkirakan nilainya bisa mencapai Rp4 triliun hingga Rp4,5 triliun.

Jika pengelolaan diserahkan kepada PT TransJakarta, demikian pula dengan perawatannya. Pengalihan aset itu juga bisa berdampak pada deviden dari PT TransJakarta. Karena JPO bisa dijadikan sumber pemasukan melalui iklan.

"Dampaknya adalah deviden yang akan diberikan TransJakarta. Kami juga menjaga PSO (public service obligation). Kalau dia mengelola nanti tentunya diminta untuk perawatan JPO itu juga," tandasnya. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya