Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SEBANYAK 5000 kepala keluarga (KK) akan direlokasi dari bantaran Kali Krukut untuk kelanjutan normalisasi sungai sepanjang 40 kilometer tersebut pada tahun depan.
Warga tersebut terdata menempati lahan seluas 2.594 peta bidang di tujuh kelurahan termasuk di antaranya Kelurahan Rawajati, Kelurahan Cikoko, dan Kelurahan Kebonbaru. Proyek relokasi besar-besaran ini adalah lanjutan dari relokasi yang sudah dilakukan di wilayah Bukit Duri, Jakarta Selatan pada Minggu (21/8) lalu.
Asisten Pembangunan Kota Jakarta Selatan, Freddy Setiawan mengatakan dengan relokasi ini maka debit Kali Krukut yang menyambung dengan Kali Ciliwung ini akan bertambah dari semula 100 meter kubik per detik menjadi 570 meter kubik perdetik. Sebab, lebar sungai akan menjadi 35 meter.
Normalisasi akan dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). Sementara itu, pembangunan jalan inspeksi di kanan kiri sisi sungai selebar 7,5 meter akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Di 2594 peta bidang itu bisa lebih dari 5000 KK yang harus direlokasi. Hingga saat ini pemetaan sudah berjalan sampai 1936 peta bidang yang dikerjakan. Sisanya masih terus berjalan sambil sosialisasi," kata Freddy kepada Media Indonesia, Senin (22/8).
Di sisi lain, Pemkot Jaksel saat ini masih terus berupaya mempersuasi warga Bukit Duri yang enggan direlokasi ke Rusunawa Rawabebek, Jakarta Timur. Menurutnya masih ada sekitar 300 KK yang menempati 123 peta dari total 363 peta bidang yang harus ikut direlokasi namun menolak.
Terlebih lagi saat ini masih ada gugatan clash action oleh 78 KK yang berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Kami menghargai gugatan yang sedang berjalan. Tapi kan ada warga yang bersedia direlokasi ya kami terima dan kami fasilitasi. Sementara yang menolak ini kami sosialisasikan terus," ujarnya.
Freddy menyatakan normalisasi kali di wilayah Bukit Duri harus selesai tahun ini untuk mencegah limpasan luapan kali. Karena daerahnya berupa cekungan sehingga rawan menjadi tempat genangan dari luapan kali.
Berkaitan dengan banjir dan longsor yang menimpa warga di RT 09 RW 02 Kelurahan Pondok Labu, Freddy saat ini masih melakukan penghitungan trase untuk melebarkan Kali Krukut yang melintas di wilayah tersebut. Ia mengungkapkan, setiap rumah di bibir kali harus menjauh dari bibir kali hingga 5 meter sesuai garis sempadan kali untuk bisa melalukan pelebaran sekaligus pembangunan dinding turap baru.
"Mau tidak mau rumah-rumah harus mundur sampai minimal 5, meter supaya alat berat bisa masuk dan juga demi keamanan dari longsor susulan," kata Freddy.(X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved