Warga Bukit Duri yang Tolak Relokasi akan Dipaksa Pindah

Yanurisa Ananta
22/8/2016 14:53
Warga Bukit Duri yang Tolak Relokasi akan Dipaksa Pindah
(Antara/M Agung Rajasa)

MESKI sebanyak 129 keluarga Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, telah direlokasi ke Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, masih ada warga yang memilih tetap tinggal. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja (Ahok) Purnama mengatakan warga yang menolak direlokasi tersebut akan dipaksa untuk pindah.

"Kalau mereka tidak mau pindah ya mau gak mau kita harus paksa," katanya di Gedung Balai Kota, Senin (22/8).

Kawasan Bukit Duri merupakan kawasan rawan banjir. Diakui Ahok masalah banjir belum total terselesaikan lantaran pembangunan tanggul di Jakarta belum rampung. Tanggul-tanggul itu penting untuk menahan air rob. Kalau tanggul belum selesai dan rob setinggi 2,8 meter datang maka 40% wilayah Jakarta berisiko tenggelam, katanya. Kondisi bisa lebih parah jika tidak membangun tanggul.

Terlebih, pompa yang dimiliki Jakarta tidak cukup digunakan saat banjir. Ini disebabkan seribu saluran air belum saling terhubung.

Kawasan yang mengkhawatirkan adalah Jakarta Selatan. Pasalnya, hampir seluruh saluran air dibuat rumah. Sungai-sungai yang tadinya selebar 20 meter sekarang tinggal 3 meter. Kemang, misalnya, banyak sekali rumah orang menempel ke air sungai.

Sebagai solusi, Pemprov berencana membeli lahan tersebut. Namun, pemilik tanah tidak mau menjual.

"Jual ke kami sajalah harga pasar. Dia enggak mau jual. Sebagian jawabnya apa? Ah, (banjir) setahun sekali ini kok, pak. Kalau bilang cuma setahun sekali enggak banjir, ya jangan teriak dong," tandas Ahok.

Namun demikian Ahok optimistis masalah banjir akan terus berkurang. Ia mengklaim sudah banyak titik yang tadinya rawan banjir sekarang tidak, khususnya di Jakarta Selatan dan Jakarta Utara. Sementara, Kelapa Gading, Jakarta Utara, diakui masih mengalami banjir karena pengembang tidak mengurus persoalan ini dengan baik. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya