Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SATU mobil minivan berwarna biru tua dengan jendela terbuka laiknya loket. Kabel panjang terulur dari mobil tersebut ke Gedung Kelurahan Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Puluhan warga terlihat mengantre di samping mobil tersebut akhir pekan lalu.
Salah satunya ialah Abdul Kodir, 41. Ia datang ke kantor Lurah Kramat Pela dengan membawa istri dan putra bungsunya yang berusia empat tahun.
Abdul Kodir sengaja datang ke sana untuk mengurus perpanjangan sekaligus memperbarui KTP-nya menjadi KTP-E. Sembari menunggu panggilan, ia menemani putranya bermain ayunan di taman yang berseberangan dengan kantor kelurahan.
Tak berselang lama, ia dipanggil dan bergegas masuk ke mobil minivan itu. Selagi dia difoto untuk KTP-E di mobil layanan administrasi keliling itu, si bungsu tetap bermain diawasi ibunya.
“Ya... enak banget bisa urus KTP di hari libur. Waktunya lowong. Sudah gitu pas banget kantor lurahnya berhadap-hadapan dengan taman. Jadi bisa sekalian sambil jalan sama anak,” ujarnya ketika ditemui Media Indonesia, akhir pekan, kemarin.
Kini layanan administrasi dirasakan Abdul semakin mudah dan cepat. Tak hanya di hari kerja, pelayanan yang dilakukan di akhir pekan dinilainya sangat memudahkan. Apalagi tidak ada pungutan biaya apa pun. Selama ini ia kerap kesulitan mengurus administrasi kependudukan karena jam kerjanya yang sering berganti-ganti pagi dan malam hari.
“Soalnya saya sistem sif kerjanya. Begitu pulang pagi, sudah malas. Maunya istirahat, capek,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Wahyuni, 33, warga Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dirinya datang untuk mengurus akta kelahiran anaknya yang baru lahir dua bulan lalu. Ia mengatakan hingga saat ini belum sempat mengurus akta kelahiran karena sakit dan dirawat di rumah sakit.
“Mau urus akta, kata Pak RW di pelayanan administrasi keliling ini bisa juga,” ungkapnya.
Wahyuni berharap sosialisasi pelayanan itu gencar dilakukan. Teman-teman PKK-nya banyak yang belum tahu. Mereka baru tahu setelah ia jelaskan. “Jadi mungkin ada RT atau RW-nya kurang aktif, jadi sosialisasi kurang. Saya saja tahunya dari RT dan RW,” tuturnya.
Kepala Seksi Data dan Informasi Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Selatan Bintang pun mengharapkan hal yang sama. Ia menuturkan mobil layanan administrasi kependudukan akan mendatangi secara bergiliran beberapa kelurahan di Jakarta, khususnya kelurahan yang memiliki kepadatan penduduk serta persentase warga pekerja cukup tinggi. (Putri Anisa Yuliani/J-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved