Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
ADA seseorang yang dinilai bisa jadi saksi kunci atas peristiwa meninggalnya Wayan Mirna Salihin seusai menyeruput es kopi Vietnam. Orang itu pernah diperiksa polisi dan masuk dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
Pengacara Jessica, Otto Hasibuan, mengatakan, saksi itu bernama Hartanto Sukmono. Dia ialah direktur pemasaran salah satu perusahaan otomotif.
"Direktur itu ada saat kejadian, saksi mata dia," ujar Otto di sela sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (18/8).
Hartanto, kata Otto, pada Rabu 6 Januari ada di lokasi. Dia sedang ada di Kafe Olivier dan duduk tidak jauh dari meja nomor 54, tempat Jessica dan Mirna ngopi bareng.
Namun, Otto tidak bisa merinci di meja nomor berapa Hartanto duduk. Dari keterangan yang tercantum di BAP, posisi duduk Hartanto cukup dekat dan melihat gerak-gerik Jessica.
"Ada sekitar 2,5 meter (dari meja Jessica). Dia juga sudah diperiksa oleh penyidik," kata Otto.
Dalam keterangannya di BAP, kata Otto, Hartanto tidak melihat Jessica memasukkan sesuatu ke dalam gelas es kopi Vietnam yang diminum Mirna. Disebutkan dalam keterangannya, pada pukul 16.20-16.30 WIB, Jessica terlihat tengah memainkan ponselnya.
"Jadi kalau itu ada, berarti kan apa yang ditunjukkan saksi ahli rekaman, (tangan Jessica) masuk ke tas itu nggak benar dong. Karena ternyata dia di situ bukan memegang tas, tapi pegang telepon," ujar Otto.
Pada sidang, sebelumnya, dua ahli informasi dan teknologi yang membedah rekaman kamera pengawas (CCTV) Kafe Olivier menyebutkan kalau ada gerak-gerik Jessica yang dinilai janggal. Beberapa aktivitas Jessica juga disebut krusial berpotensi memasukkan sesuatu ke dalam gelas kopi Mirna. (MTVN/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved