Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
GUBERNUR Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan saat dirinya ditunjuk langsung Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Ahok diberi mandat untuk mencalonkan diri jadi Gubernur DKI dengan syarat berduet kembali bersama wakilnya saat ini Djarot Saiful Hidayat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.
Ahok menuturkan, pertemuan Mega, dirinya, dan Djarot disaksikan pula Sekjen DPP PDIP Hasto Kristyanto. Pertemuan itu berlangsung singkat pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB, Rabu (17/8). Menurut Ahok, pertemuan itu dilakukan tertutup di Kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Jalan Jalan Diponegoro No 58, Menteng, Jakarta Pusat.
"Ada Djarot, ada Sekjen (Hasto), ada Bu Mega. Tadi tuh enggak ada orang, enggak ada orang sama sekali. Yg ada tuh cuma office boy," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu petang.
Ahok menuturkan, pertemuan itu berlangsung singkat sebelum Ahok menghadiri acara upacara penurunan bendera di Istana Negara. Ahok bilang, Megawati setuju mencalonkan dirinya maju sebagai calon Gubernur DKI. Namun, Ahok mesti kembali berpasangan dengan Djarot.
Ahok melanjutkan, dalam pertemuan tersebut, Megawati kembali membahas tiga opsi pemilihan nama yang akan diusung PDIP. Opsi pertama, PDIP mendukung pasangan petahana Ahok dan Djarot. Opsi kedua, menentukan nama dari proses penjaringan. Kemudian opsi ketiga, PDIP memilih nama di luar opsi pertama dan kedua.
"Bu Mega ada tiga opsi, tapi Bu Mega lebih cenderung sama petahana," ujar Ahok.
Ahok berujar, Megawati bertutur PDIP memiliki mekanisme penjaringan partai. Ahok bilang, dia tidak perlu mengikuti rangkaian proses untuk memastikan sang calon merupakan pemimpin memiliki kompetensi yang dipersyaratkan.
"PDIP butuh proses. Yang pasti, bagi Bu Mega, aku tidak perlu fit and proper test dan tidak perlu mendaftar karena aku sudah pernah terdaftar di tahun 2012. Itu Bu Mega ngomong," kata Ahok. (MTVN/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved