Kata Ahok, Pengunjung Monas Meningkat Gara-Gara Bebas PKL

Selamat Saragih
10/8/2016 17:38
Kata Ahok, Pengunjung Monas Meningkat Gara-Gara Bebas PKL
(ANTARA)

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelaskan, setelah pihaknya berhasil menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Monas, Jakarta Pusat, dampaknya positif karena jumlah pengunjung meningkat. Hal itu juga dipengaruhi tingkat keamanannya semakin baik.

Ahok mencatat dari semula hanya sebanyak 10 ribu hingga 20 ribu pengunjung pada akhir pekan, kali ini meningkat menjadi rata-rata 85 ribu.

"Dulu Monas mau capai 10 ribu sampai 20 ribu pengunjung, kalau nggak ada acara susah. Sekarang kalau minggu itu rata-rata 85 ribu. Karena orang merasa aman dan nyaman," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/8).

Dia menambahkan, sebelum adanya penertiban, banyak oknum PKL yang melakukan penodongan kepada pengunjung. Bahkan tidak jarang juga PKL memaksa pengunjung untuk membeli dagangannya.

"Dulu oknum PKL itu bisa nodong, maksa beli. Sekarang orang berasa enak jalan di Monas. CCTV kami pasang bagus sampai bisa lihat wajah. Jadi warga juga merasa aman," ujarnya.

Namun, kata Ahok, pihaknya selalu kucing-kucingan dengan PKL saat melakukan penertiban. Karena tidak jarang PKL kembali lagi berjualan meski sudah ditertibkan. Hal itu juga terjadi di kawasan Monas.

"Mau nggak mau kan memang Tom and Jerry sama PKL, tapi ya mau nggak mau kami mesti dorong beri pengertian. Yang paling repot itu adalah PKL luar Jakarta. Yang ngongkosin itu orang Jakarta gitu loh," ungkapnya. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya