Ahok Tegaskan tidak Bisa Disetir Partai

Intan Fauzi
10/8/2016 15:39
Ahok Tegaskan tidak Bisa Disetir Partai
(MI/Ramdani)

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan dirinya tidak pernah bisa disetir partai politik meski kini ia sudah mendapatkan dukungan dari tiga parpol untuk mencalonkan diri di Pilkada DKI 2017.

"Saya mau tanya kamu, pernah enggak dalam sejarah berpolitik partai ngatur saya?" tanya pria yang biasa dipanggil Ahok itu di Balai Kota, Rabu (10/8).

Ahok meyakinkan, selama berpolitik, ia enggan tunduk pada parpol selama itu bertentangan dengan kehendaknya. Ahok sudah pernah menjamah tiga parpol, dari mulai Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PIB), Partai Golkar, kemudian terakhir Partai Gerindra.

"Kamu kalau lihat orang itu lihat karakter, saya ini sudah tiga partai," ujar Ahok.

Ia bercerita, ia gabung PIB sewaktu masih di Belitung Timur. Ahok memutuskan keluar dari partai karena tidak lagi sejalan. Hal serupa terjadi juga ketika ia keluar dari Golkar dan Gerindra.

"Masuk ke Golkar, terus bilang kalau kamu calon ke DKI kita pecat, pecat saja, berhenti saya. Masuk Gerindra saya ikut saja, begitu kamu maksa mau memperjuangkan kepala daerah dipilih oleh DPRD, kita kan enggak sepaham, berhenti, jadi apa masih kurang?" tegas Ahok.

Ahok pun akan menolak partai yang mengharuskannya jadi kader supaya bisa diusung di Pilkada DKI 2017.

"Terus hari ini orang minta kalau saya mau ikut dicalonkan mesti masuk partai saya, saya bilang enggak bisa," ungkap Ahok.

Pasalnya, PDI Perjuangan pernah mengajukan syarat supaya Ahok jadi kader partai kalau Ahok mau diusung. Namun, Ahok membantah hanya PDI Perjuangan yang mensyaratkan hal demikian.

"Ya enggak (PDI Perjuangan), semua partai mesti nawarin lah," ujar Ahok. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya