Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
GEJOLAK politik menjelang Pilkada DKI 2017 masih terus berlanjut. Meski sudah mendapat dukungan dari tiga partai politik, Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama belum bisa dipastikan dapat mencalonkan diri kembali.
Pasalnya, tiga partai itu, yakni NasDem, Hanura, dan Golkar, masih mungkin membelot. Jika salah satunya berkhianat, Ahok hampir dipastikan sudah tidak bisa mencalonkan diri.
"Ya enggak ikut, enggak ikut dong, gimana mau ikut?" kata Ahok di Balai Kota, Rabu (10/8).
Ahok mengaku tidak berencana merayu partai lain kalau-kalau hal itu terjadi. Tujuh partai selain pendukung Ahok pun sudah mencanangkan Koalisi Kekeluargaan.
Harapan untuk maju melalui jalur independen yang digagas Teman Ahok pun sudah pupus. Padahal, Ahok mengatakan, tadinya Teman Ahok adalah andalannya untuk bisa mencalonkan diri di Pilkada.
"Koalisi dari mana? Teman Ahok sudah lewat, andalan kita kan memang independen, Teman Ahok," jelas Ahok.
Namun, Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku mau menghargai partai politik yang mendukungnya. Di samping itu, ketiga parpol itu juga tidak mengesampingkan peran Teman Ahok.
"Cuma kan kita menghargai mereka juga. Ketika partai menghargai Teman Ahok, saya dan Teman Ahok juga menghargai partai, menaruh kepercayaan," ungkap Ahok.
Seandainya ada satu parpol saja yang melepaskan dukungannya, secara sederhana Ahok mengungkapkan, ia kena tipu.
"Kalau mereka mengingkari kepercayaan yang kami berikan ya sudah berarti kita sial saja ditipu partai," ungkap Ahok.
Tapi Ahok yakin sumbu keputusan parpol tidak sependek itu. Parpol pun perlu pertimbangan panjang sampai pada akhirnya mendukung Ahok.
"Kalau dia batalin ya saya kira partai masa mau menodai diri sendiri. Kalau sampai mau nekat juga ya silakan saja," pungkasnya. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved