Terminal 3, Gerbang Pemikat Wisatawan

Sumantri Handoyo
10/8/2016 07:30
Terminal 3, Gerbang Pemikat Wisatawan
(ANTARA/LUCKY R)

PUKUL 01.20 WIB, pesawat Garuda rute Jakarta-Jayapura melaju pelan dari apron menuju landasan. Burung besi dengan nomor penerbangan GA654 itu menjadi yang pertama berangkat dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, sejak resmi beroperasi pukul 00.01 kemarin.

Setelah 20 menit berselang, giliran Garuda dengan nomor penerbangan GA648 berangkat dari Terminal 3 menuju Ternate.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ketika meninjau Terminal 3, kemarin dini hari, memeriksa semua fasilitas pendukung mulai peralatan sinar X, konter check-in, ruang tunggu, hingga area komersial.

“Saya berharap Terminal 3 memberikan pelayanan lebih baik kepada penumpang domestik maupun internasional. Adanya Terminal 3 menjadi bandara transit bagi para pelancong mancanegara. Kini, ada 15 juta penumpang dari Australia ke Tiongkok, India, dan negara lain. Kalau dari 15 juta itu 5 juta transit, kami harap 1 juta jadi turis,” kata Budi.

Pembangunan Terminal 3 di atas lahan 43 hektare tersebut memang untuk meningkatkan jumlah penumpang khususnya dari mancanegara. Terminal baru berkapasitas 25 juta orang per tahun itu tentu semakin menambah kenyamanan para penumpang yang setiap tahun terus bertambah.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya ketika melakukan kunjungan ke Terminal 3 berharap Bandara Internasional Soekarno-Hatta bisa mendukung promosi pariwisata dengan interior yang menampilkan budaya dari berbagai daerah.

Saat ini, Terminal 3 baru mengoperasikan penerbangan domestik Garuda Indonesia. Penerbangan internasional baru beroperasi pada Maret 2017.

Meskipun belum seluruh fasilitas terbangun, Terminal 3 telah dilengkapi fasilitas seperti toilet, musala, juga area komersial mulai restoran hingga toko buku kendati masih sementara.

Seorang penumpang, Syamsul Bachri, mengaku nyaman berada di Terminal 3 karena memiliki tata ruang berbeda dengan terminal lain di Bandara Soekarno-Hatta.

“Selain nyaman dan lega, suasananya hampir sama dengan Bandara Changi, Singapura. Hanya, rambu atau papan petunjuk masih minim,” ungkap Syamsul.

Berdasarkan pemantauan di lapangan, selain memperluas bandara dengan membangun Terminal 3, pihak PT Angkasa Pura II juga memindahkan patung Soekarno-Hatta dan menggantinya dengan Garuda Kembar di pintu gerbang bandara internasional tersebut. Selain itu, ruas jalan di sekitar Terminal 3 diperlebar dari tiga lajur menjadi empat lajur untuk kelancaran lalu lintas. (Sumantri Handoyo/Ant/X-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya