Abang None Jangan cuma Jadi Pemanis

MI
07/8/2016 08:50
Abang None Jangan cuma Jadi Pemanis
(MI/Atet Dwi Pramadia)

ABANG dan None Jakarta diminta tidak lagi hanya menjadi alat pemanis dalam acara seremonial, tetapi harus berfungsi sebagai teladan dan contoh untuk menginspirasi generasi muda. Mereka juga harus mampu menjelaskan budaya dan potensi Jakarta di dalam negeri ataupun di dunia internasional.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan hal itu ketika membuka acara Pemilihan Abang None Jakarta 2016 yang berlangsung di The Hall Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Jumat (5/8). “Abang None adalah generasi muda yang unggul. Bagaimana seharusnya Abang None Jakarta mampu menjelaskan budaya dan potensi Jakarta ke dalam negeri maupun internasional, itu dalam segi eksternalnya,” kata dia.

Acara tahunan yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta bersama Ikatan Abang None Jakarta (Ianta) kali ini mengangkat tema Perjalanan 45 tahun Abang None Jakarta. Oleh karena itu, menurut Djarot, pemilihan tersebut sangat bersejarah karena ajang itu telah berlangsung 45 tahun.

Dari 36 finalis, predikat Abang Jakarta 2016 diraih Taufik Hidayat yang merupakan perwakilan dari wilayah Jakarta Timur, sedangkan predikat None Jakarta diperoleh Yasmine Kurnia dari wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu.

Predikat Abang dan None wakil I dimenangi Ramos Sidjabat dan Syifa Rahmaliya. Abang dan None wakil II atas nama Ampuh Risbati dan Nabila Chintia Putri. Abang dan None harapan I dimenangi Muhammad Fajar dan Xanrena Alaia Siregar. Posisi Abang dan None harapan II diraih Reyhan Savero dan Yasmine Naomi. Abang dan None harapan III atas nama Kevin Karipuy dan Yuni Syalfina.

Sementara itu, pemenang Abang dan None favorit ialah Adry Gracio dan Syarifa Nadira. Pada pemilihan tahun ini, tercatat ada 1.169 orang yang mendaftar di enam wilayah Ibu Kota. Jakara Selatan merupakan wilayah terbanyak pendaftar peserta pemilihan Abang dan None Jakarta 2016, yakni 303 orang. Di Jakarta Barat tercatat 289 orang, Jakarta Pusat 170 orang, Jakarta Utara 152 orang, Jakarta Timur 138 orang, dan wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu tercatat sebanyak 117 orang.


Sejak 17 Juni lalu, para finalis telah mengikuti serangkaian kegiatan pelatihan tujuh bidang penilaian, yaitu psikologi, bahasa asing dan public relation, etika dan tata busana, budaya Betawi, pariwisata, pemerintah, serta pelatihan bidang marketing.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, sebagai duta wisata dan budaya, para Abang dan None Jakarta harus siap mengabdi serta memberikan yang terbaik bagi Tanah Air, bangsa, dan Ibu Kota.

“Tugas Abang dan None Jakarta sudah menunggu. Peran yang perlu terus ditingkatkan ialah aktivitas sosial kemasyarakatan untuk mendukung terwujudnya Jakarta yang aman, nyaman, dan sejahtera,” ujarnya. (Mlt/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya