Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
DALAM menyambut hari ulang tahun kemerdekaan ke-71 RI, Bandara Soekarno-Hatta kini tengah bersolek demi mempercantik diri dan tentunya demi meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat.
PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara telah menyiapkan sebuah ikon baru, pengganti patung raksasa Soekarno-Hatta yang telah berdiri sejak bandara tersebut diresmikan pada 1985.
Ya, sebuah patung Burung Garuda berukuran raksasa akan menggantikan patung dua proklamator itu.
Patung yang dibuat di Bandung, Jawa Barat, tersebut menggantikan posisi patung Soekarno-Hatta yang telah dipindah ke bundaran dekat Terminal 3.
Prasetyo Dewandono, juru bicara Kantor Cabang PT Angkasa Pura II, mengatakan penggantian ikon itu merupakan bagian dari program revitalisasi dan penataan yang tertuang dalam grand design Bandara Soekarno-Hatta.
“Patung Garuda ini ditempatkan di pintu masuk bandara karena Burung Garuda merupakan simbol negara,” terang Prasetyo.
Patung karya I Nyoman Nuarta itu ditempatkan di area depan karena akan menjadi simbol penyambutan tamu ketika datang dan melepas tamu ketika pergi meninggalkan bandara tersebut.
Patung dengan tinggi 18 meter dan lebar bentangan sayap mencapai 12 meter saat ini sudah dalam proses akhir. Filosofi dari patung Burung Garuda itu, kata Prasteyo, sebagai lambang dari dunia penerbangan yang siap lepas landas dengan posisi yang kuat.
“Kami terus berupaya melakukan perbaikan-perbaikan di bandara ini agar tampak lebih cantik,” kata dia.
Menurut rencana, patung yang pembuatannya dimulai Februari itu akan diresmikan bersamaan dengan HUT Bandara Soekarno-Hatta yang jatuh pada 13 Agustus 2016 nanti.
Bahkan, tambahnya, untuk memberi kenyamanan kepada para calon penumpang yang hendak ke bandara, pihaknya juga melebarkan jalan di sisi kiri dan sisi kanan patung Garuda guna mengurangi kemacetan.
“Sekarang ini kami menambah satu lajur lagi untuk kiri dan kanan jalan itu sehingga yang dulunya hanya tiga lajur menjadi empat lajur,” kata Prasetyo.
Karya seniman
Selain berukuran raksasa, patung seberat 20 ton itu punya keunikan sendiri. Patung tersebut telah disiapkan akan mengalami perubahan warna secara alami oleh alam.
“Kami telah menggandeng sejumlah seniman untuk ikut dalam pengembangan bandara ini,” kata Prasetyo.
Para seniman yang akan menampilkan karya mereka antara lain Sardono W Kusumo, Eko Nugroho, Angki Purbandono, Edi Prabandono, Nus Salomo, Pintor Sirait, Ichwan Noor, Awan Simatupang, Galam Zulkifli, Nasirun, Indie Gurillas, dan Tromarama.
Selain patung Burung Garuda, sejumlah karya seni telah lebih dulu berada di area Bandara Soekarno-Hatta, di antaranya karya seni Penjor, Seulawah, dan replika pesawat 45.
Ia mengatakan sentuhan karya-karya seni itu akan membalut kecanggihan teknologi modern Terminal 3 Ultimate yang juga akan diresmikan dan beroperasi penuh pada HUT ke-71 RI. (J-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved