Kepala Distamak DKI: TPU Tegal Alur Paling Banyak Makam Fiktif

LB Ciputri Hutabarat
26/7/2016 19:32
Kepala Distamak DKI: TPU Tegal Alur Paling Banyak Makam Fiktif
(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

DINAS Pertamanan dan Pemakaman (Distamak) DKI Jakarta menemukan sedikitnya 230 makam fiktif di seluruh tempat pemakaman di Ibu Kota. Kepala Distamak DKI Djafar Muchlis menerangkan 230 makam tersebut kini sedang masa penertiban.

"Sudah 32 makam yang kita bongkar. Kita targetkan 3 bulan selesai," kata Djafar di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Selasa (26/7).

Makam tersebut, ujar Djafar, tersebar di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta seperti di TPU Bivak, TPU Kawi, dan TPU Pasar Baru. Adapun tempat yang paling banyak ditemui makam fiktif ialah TPU Tegal Alur sebanyak 160 makam fiktif. Jumlah ini pun masih mungkin untuk bertambah.

"Karena kita masih terus lakukan penyelidikan di makam-makam tersebut. Penyelidikan kita cek data yang dimiliki dengan data di lapangan," beber dia.

Djafar tidak menampik banyaknya makam fiktif karena masih banyak oknum yang berani bermain. Dia sendiri mengaku sudah melakukan perombakan untuk menghindari makam fiktif kembali terjadi di bawahannya.

"Bulan Juni kemarin kita rombak 75% pejabat struktural di Dinas Taman," beber Djafar.

Sementara itu, semasa penyelidikan Djafar memastikan bakal menyeret oknum yang terbukti berhubungan dengan makam fiktif ke ranah pidana. Tidak main-main ada ancaman kurungan maksimal 3 bulan dan denda setinggi-tingginya Rp50 juta.

"Ada indikasi terlibat dari bawahan sampai atasan di dinas ini. Kan sudah berjalan bertahun-tahun masalahnya," tandas dia. (MTVN/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya