Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta kini telah menerapkan teknologi Face Recognition (pindai wajah) Boarding Gate di Stasiun Gambir. Teknologi ini mulai dapat dimanfaatkan para pengguna jasa mulai Rabu, 17 Mei 2023.
"Saat ini terdapat 4 Boarding Gate dengan teknologi Face Recognition di area hall selatan Stasiun Gambir," kata Eva Chairunisa, Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Rabu (17/5).
Face Recognition Boarding Gate merupakan fasilitas layanan boarding pada area pemeriksaan tiket yang dilengkapi dengan kamera yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi indentitas seseorang melalui pindai wajah yang datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta milik penumpang yang ada pada sistem boarding KAI.
Baca juga : Operasional Kereta Bandara Medan Diperpanjang Sampai Stasiun Binjai
Eva menuturkan, pelanggan yang melakukan boarding melalui Face Recognition Gate tidak perlu lagi menunjukan KTP atau bukti print tiket.
Untuk dapat menikmati fasilitas tersebut pelanggan cukup melakukan satu kali registrasi atau pendaftaran yang berlaku seterusnya termasuk saat berada di stasiun lain yang sudah memiliki fasilitas Face Recognation Boarding Gate.
Baca juga : Pemerintah Tunda Kenaikan Tarif Kereta Api Merak
Di Stasiun Gambir proses registrasi dapat dilakukan pada mesin Check In Counter (CIC) atau melalui petugas layanan khusus yang berada di area hall selatan.
Proses registrasi tidak dapat diwakili, cukup membawa e-KTP proses registrasi dapat langsung dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada perangkat Reader kemudian menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader.
Jika sudah melakukan registrasi, pelanggan tidak perlu lagi melakukan cetak boarding pass. Pelanggan dapat langsung menuju ke Face Recognition Boarding Gate jika waktu untuk boarding sudah dapat dilakukan. Arahkan wajah ke mesin pemindai dan jika data tiket, identitas, dan syarat lainnya sudah sesuai, maka gate akan otomatis terbuka.
Proses pemindaian wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI sangat cepat, sehingga hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean saat proses boarding.
"Selain di Stasiun Gambir, Face Recognition Boarding Gate saat ini sudah terpasang di Stasiun Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Malang dan Solo Balapan, untuk itu bagi pelanggan KA yang sudah pernah menggunakan layanan serupa di stasiun-stasiun tersebut, tidak perlu melakukan registrasi lagi di Stasiun Gambir," kata Eva.
Bagi pelanggan yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP seperti pelanggan anak atau e-KTP nya dalam keadaan rusak, proses registrasi juga dapat dilakukan melalui petugas layanan yang tersedia, selain itu KAI juga masih menyediakan layanan boarding manual di Stasiun Gambir.
"Penerapan Face Recognition Boarding Gate diharapkan semakin mempermudah pelanggan dalam melakukan perjalanan karena proses boarding akan jauh lebih cepat, praktis dan tidak memerlukan verifikasi berkas manual, sejumlah hal tersebut tentunya akan membuat pelanggan menjadi lebih nyaman dalam menikmati seluruh proses perjalanan menggunakan kereta api," pungkasnya.
Untuk informasi lebih lanjut terkait jadwal dan perjalanan KA, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121. (RO/Z-4)
Promo diskon berlaku hanya untuk pembelian langsung di stan KAI (Hall C2 Nomor 1) selama pameran di Jakarta Fair tersebut berlangsung.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih menyediakan tiket bagi masyarakat yang ingin mudik. Jumlahnya mencapai 163 ribu lebih.
PT KAI mengungkapkan tiket kereta api jarak jauh untuk periode arus balik Lebaran 2024 masih tersedia cukup banyak. Masyarakat masih bisa membeli untuk kepalangan ke Jakarta
Sebanyak 1.457.452 tiket kereta api (KA) jarak jauh sudah terjual untuk arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) daop 1 Jakarta mencatat lebih dari 312 ribu tiket Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) terjual untuk periode angkutan lebaran 2024.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah mulai melayani penjualan tiket kereta api pada masa Angkutan Lebaran 1445 H mulai hari ini, Kamis (15/2) atau H-45 untuk keberangkatan 31 Maret 2024
Pada hari ini, Rabu 17 April 2024, terdapat 46.731 pengguna kereta api jarak jauh (KAJJ) yang tiba di sejumlah stasiun wilayah Daop 1 Jakarta. Jumlah tersebut terus meningkat sejak pagi tadi.
Promo berlangsung pada periode 15 sampai dengan 21 April 2024 untuk KA-KA tertentu pada kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi dengan tanggal keberangkatan KA pada 15 sampai dengan 21 April 2024.
PUNCAK arus balik terjadi pada Minggu, 14 April 2024 di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Tercatat kedatangan pemudik terbanyak terjadi di Stasiun Pasar Senen.
15.376 pemudik tiba di Jakarta melalui Stasiun Gambir pada Sabtu, 13 April 2024 atau H+3 lebaran
Sebanyak 17.247 pemudik berangkat dari Stasiun Gambir. Sedangkan 24.460 pemudik lainnya berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
Volume penumpang kereta api saat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di Stasiun Kediri masih cukup tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved