Jika Benar Jadi Pilihan PDIP, Ahok Mengaku Bersyukur

LB Ciputri Hutabarat
25/7/2016 12:18
Jika Benar Jadi Pilihan PDIP, Ahok Mengaku Bersyukur
(MI/Arya Manggala)

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku bersyukur jika benar dirinya menjadi pilihan terakhir PDI Perjuangan dalam pemilihan Gubernur DKI 2017. Dia menerangkan pilihan terakhir biasanya adalah pilihan yang memang benar akan dibawa ke 'pelaminan'.

"Kayak kamu pacaran saja, pilihan terakhir juga bersyukur dong. Yang jadi kawin juga pilihan terakhir, bos," kata Ahok di Balai Kota, Senin (25/7).

Hal itu diungkapkan Ahok menanggapi pernyataan politikus PDI P Maruarar Sirait.

Beberapa waktu lalu, Maruarar membeberkan bahwa pada akhirnya PDI P akan memilih Ahok menjadi calon Gubernur DKI Jakarta dari partai berlambang banteng tersebut.

Bahkan, dia menyebut ada tiga sinyal Megawati untuk Ahok. Pertama soal tumpeng pertama kepada Ahok saat ulang tahun Megawati. Kedua, Ahok lagi-lagi mendapat buku pertama saat peluncuran buku 'Menangis Tertawa bersama Mega'. Ketiga, saat haul Taufiq Kiemas keduanya menunjukkan hubungan yang harmonis.

Selama ini, Maraurar bilang ada pihak yang sengaja memisahkan Ahok dengan PDIP. Alasannya, jika Ahok dan PDIP bersatu, akan mendapatkan suara yang tinggi di DKI. Meski begitu, Maruarar meyakini bahwa PDIP dan Ahok pada akhirnya akan bersatu.

"Ini sudah ending akan ada satu titik di mana Bu Megawati, Pak Jokowi, dan Ahok bertemu," kata Ara, Minggu (24/7).

Mendegar hal itu, Ahok terlihat sumringah. Dia mengaku tidak masalah harus menjadi pilihan yang terakhir.

"Seolah-olah saya dianaktirikan jadi pilihan terakhir. Pilihan terakhir tapi kalau jadi menikah kan bagus," tandas dia. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya