Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KEPALA Satuan Pelaksana Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Deny Wahyu Purwoko mengatakan, ada beberapa kawasan daerah aliran sungai di 41 kelurahan yang rawan tergenang banjir. Wilayah-wilayah itu rawan karena miliki jarak cukup dekat dengan sungai-sungai besar.
BPBD DKI melakukan pemetaan dengan indikator permukiman di sekitar daerah aliran sungai radius 20 meter sampai dengan 30 meter dari tubir sungai. Variasi genangan jika terjadi hujan deras bisa mencapai 120 cm, tergantung ketinggian muka air di wilayah hulu.
"Itu daerah rawan terdampak. Artinya, bisa tergenang bisa tidak, tergantung tinggi muka air di hulu masing masing aliran sungai," kata Deny saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu (23/7).
Wilayah-wilayah tersebut di antaranya DAS Ciliwung melingkupi Kelurahan Pengadegan, Kelurahan Rawajati, Kelurahan Kebon Baru, Kelurahan Manggarai, Kelurahan Bukit Duri, Kelurahan Cawang, Kelurahan Cililtan, Kelurahan Bidara Cina, dan Kelurahan Kampung Melayu.
Pada DAS Pesanggrahan wilayah yang rawan tergenang yakni di Kelurahan Pesanggrahan, Kelurahan Ulujami, Kelurahan Cipulir, Kelurahan Pondok Pinang, Kelurahan Kedoya Utara, Kelurahan Kedoya Selatan, Kelurahan Kembangan Selatan dan Kelurahan Rawa Buaya.
Pada DAS Cipinang yang rawan tergenang yakni di Kelurahan Pekayon, Kelurahan Cibubur, Kelurahan Kampung Rambutan, Kelurahan Halim Perdana Kusuma, Kelurahan Makasar, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kelurahan Dukuh, dan Kelurahan Kramatjati.
Sementara itu, di DAS Sunter wilayah yang rawan terdampak banjir yakni Kelurahan Cipinang, Kelurahan Melayu, Kelurahan Cipinang Muara, dan Kelurahan Kelapa Gading Barat. Di DAS Angke, wilayah yang rawan banjir ialah Kelurahan Cengkareng Timur, Kelurahan Duri Kosambi, Kelurahan Kapuk, Kelurahan Kedaung Kali Angke, Kelurahan Rawa Buaya, Kelurahan Kembangan Utara, dan Kelurahan Kembangan Selatan.
Pada DAS Krukut, kelurahan yang rawan tergenang yakni Kelurahan Cilandak Barat, Kelurahan Pondok Labu, Kelurahan Cipete Utara, Kelurahan Petogogan, dan Kelurahan Rawa Barat.
Deny lebih lanjut menjelaskan bahwa antisipasi dampak genangan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI yakni mempercepat pembangunan rusunawa agar bisa segera merelokasi warga di bantaran sungai. Selain itu juga terus melanjutkan pembangunan turap atau sheetpile dan jalan inspeksi.
"Sedang proses oleh Kementerian PU dan Dinas Tata Air untuk pembangunan sheetpile. Dinas Perumahan dan Gedung Pemda sedang proses pembangunan rusun untuk relokasi penduduk di sekitar bantaran sungai sungai tersebut," ujarnya.
Selama kondisi belum berubah karena normalisasi sungai yang belum usai, BPBD terus melakukan sosialisasi peringatan dini kepada warga ketika cuaca sedang hujan lebat ataupun ketinggian muka air Bendung Katulampa meningkat. Pasukan tanggap darurat di tiap kelurahan pun selalu disiagakan.
"BPBD memberikan peringatan dini bagi warga sekitar aliran sungai apabila terjadi peningkatan tinggi muka air di hulu sungai," tambahnya.
Sementara itu, dari pantauan terlihat banjir yang sempat merendam permukiman warga di Jalan Perdatam, Kelurahan Ulujami, Jakarta Selatan pada Jumat (22/7) malam kemarin, pada Sabtu pagi ini telah surut. Satgas Dinas Tata Air yang langsung mendatangi lokasi segera memompa banjir dan membangun tanggul sementara dari karung pasir.
Banjir tersebut diakibatkan naiknya permukaan Sungai Pesanggrahan hingga 280cm pantauan penglihatan (pp). Aliran air yang deras membuat tanggul tubir sungai jebol di tiga titik. Untuk pembangunan tanggul baru, Dinas Tata Air pun segera berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).
"Sudah surut tadi pagi. Tanggul karung pasir terus ditinggikan untuk menghalau air. Kita akan minta BBWSCC segera bangun tanggul baru. Karena ini di bawah kewenangan BBWSCC," kata Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendarwan. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved