Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengancam usir toko yang berani melakukan pencairan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP). Kecurangan sejumlah toko ditemukan dari hasil reses anggota DPRD DKI Jakarta di lapangan.
Ahok mengungkapkan, jumlah kecurangan KJP semakin berkurang. Meski demikian, ia akan bertindak tegas, baik pada pemilik toko, maupun pemegang KJP.
"Persentase (kecurangan) tinggal sedikit, begitu kalau ketangkap, makanya saya mau tanya di mana, kalau ketangkap main di pasar seperti itu, izin usaha atau tokonya dicabut termasuk usir dari pasar, yang (pegang) KJP lakukan itu kita cabut," jelas Ahok di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (22/7).
Ahok mengatakan, Dinas Pendidikan DKI Jakarta sudah banyak sekali mencabut pemegang KJP karena ketahuan berbuat curang. Alhasil, jumlah pemegang KJP berkurang dari 2015 ke 2016.
Ahok tidak tahu pasti berapa jumlah penurunan angka penerima KJP. Namun, dana KJP itu berubah menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa). "Jadi begitu macam-macam, kami tarik KJP, jadi Silpa," ujar Ahok.
Sebelumnya, anggota DPRD DKI Taufiqqurahman menyampaikan, pihaknya masih menemukan adanya masalah krusial dari KJP. Masih ditemukan toko di pasar-pasar yang melayani penukaran KJP dengan uang tunai dengan selisih 3 hingga 10%.
Misalnya, pemegang KJP mau mencairkan uang Rp100 ribu, maka pemotongannya berkisar Rp3 ribu hingga Rp10 ribu. Temuan ini terjadi di Pasar Cengkareng, Pasar Palmerah, Jakarta Barat, dan Mal Cityloft, Jakarta Pusat.
"Hal ini bukan tidak mungkin terjadi juga di seluruh wilayah DKI Jakarta," kata Taufiqqurahman dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta perihal Penyampaian Laporan Hasil Pelaksanaan Reses Kedua Anggota DPRD Tahun Anggaran 2016. (MTVN/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved