Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PT KAI Commuterline Jabodetabek (KCJ) menyayangkan penutupan akses masuk Stasiun Tangerang dari arah barat atau Masjid Agung Tangerang oleh Pemerintah Kota Tangerang.
Sebabnya, penutupan akses masuk tersebut menyulitkan penumpang dan mulai dikeluhkan.
"Mulai mendapat laporan bahwa penumpang mengeluh. Akibat akses ditutup, harus keluar dari pintu timur yang memutarnya lebih jauh," kata Humas PT KCJ, Eva Chairunnisa, di Jakarta, Kamis (21/7).
Padahal, PT KCJ menilai akses tersebut sangat srategis karena lebih dekat dengan jalan raya. Untuk memfasilitasi akses tersebut, bahkan PT KCJ sebelumnya telah menempatkan mesin pembelian tiket otomatis (vending machine) dan menambah jumlah pintu tap.
Alasan penutupan akses yang dimaksudkan untuk menertibkan kemacetan yang disebabkan ulah angkutan kota yang sering berhenti untuk mendapatkan penumpang (ngetem) tidak dapat diterima. Sebab, jika ingin mengurangi kemacetan, Pemkot Tangerang sebaiknya mencontoh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengutamakan penertiban lalu lintas angkutan ketimbang menutup akses masuk.
Sebelumnya, Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) berulang kali melakukan penertiban terhadap angkutan umum yang kerap ngetem di sejumlah pintu masuk stasiun di antaranya Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Tebet.
Di kawasan Stasiun Tanah Abang, Dishubtrans memasang pagar cukup panjang di sepanjang trotar agar melancarkan arus penumpang yang keluar masuk stasiun sehingga mengurangi antrean kendaraan di depan pintu stasiun.
Sementara untuk di Stasiun Tebet, Dishubtrans memasang garis pembatas barisan angkutan yang hendak ngetem agar tidak banyak memakan badan jalan.
Eva pun menilai tindakan menertibkan angkutan umum ini bisa dicontoh oleh pemda lain.
"Kita bukan tidak mendukung, tetapi menutup akses bukanlah solusi. Karena tindakan indisipliner para pengemudi angkutan lah yang seharusnya diperbaiki," lanjut Eva.
Stasiun Tangerang sendiri sudah melayani lebih dari 13.000 penumpang setiap harinya dan ditargetkan akan terus bertambah setiap tahun. Sehingga, pihaknya menyebut akan terus membuka komunikasi dengan Pemkot Tangerang untuk dapat membuka kembali akses masuk pintu barat, tetapi dengan tetap mampu menertibkan angkutan umum.
"Karena itu bukan solusi. Kita akan terus persuasi agar tidak melakukan penutupan," terangnya. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved