Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
POLDA Metro Jaya akan mengerahkan ribuan personel gabungan guna Operasi Ketupat Jaya 2023 yang akan digelar selama 14 hari terhitung pada 18 April hingga 1 Meri 2023.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut bahwa personel yang dilibatkan dalam operasi Ketupat Jaya 2023, totalnya berjumlah 6.544 personel.
“Personel gabungan terdiri dari 4 unsur, yang pertama satuan penugasan daerah (Satgasda) Polda Metro Jaya, Satgasres, TNI, dan Pemda DKI,” kata Truno, di Jakarta, Kamis (13/4).
Baca juga : Puncak Arus Mudik Diprediksi pada Tanggal 14 dan 18 April
Truno menyebutkan bahwa Polda Metro Jaya sendiri akan mengerahkan sebanyak 3.583 personel dalam operaso tersebut.
“Untuk Satgasres atau satuan penugasan resort, ini adalah Polres, ini dilibatkan 2.275 personel,” ungkap Trunoyudo.
Baca juga : Polda Metro Jaya Hadirkan Penitipan Kendaraan Gratis untuk Para Pemudik
Truno juga menyebutkan bahwa personel dari unsur TNI terdapat 100 personel sedangkan dari unsur pemerintah DKI Jakarta serta Jasa Marga berjumlah 586 personel.
Lebih lanjut, adapun Operasi Ketupat Jaya 2023 nantinya digelar di sejumlah wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk mengantisipasi terkait dengan potensi potensi gangguan Kamtibmas.
“Yang pertama, yang perlu diantisipasi adalah adanya rumah kosong yang ditinggalkan pemudik, kemacetan, pawai, konvoi. Kemudian juga terkait adanya wabah covid-19, hoax, dan kriminalitas lainnya serta juga kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya. (Z-8)
Puluhan kasus kecelakaan lalu lintas tercatat itu mengakibatkan 21 korban meninggal dunia, 49 korban mengalami luka barat, dan 69 korban luka ringan.
Secara umum situasi keamanan dan ketertiban masyarakat selama puasa dan perayaan hari raya hingga mudik dan pascamudik di wilayah hukum Polda Sulteng relatif aman, nyaman, dan kondusif.
Secara harfiah Idul Fitri berarti “festival” atau “pesta” dalam bahasa Arab. Ada dua hari raya besar dalam kalender Islam per tahun yaitu Idul Fitri di awal tahun dan Idul Adha di akhir tahun
Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024, Polres Klaten bekerja sama dengan TNI, instansi terkait, dan mitra kamtibmas. Total personel ada sekitar 1.000 orang.
KEPOLISIAN Resor Klaten menerjunkan 403 personel dalam Operasi Ketupat Candi 2024. Operasi ini digelar untuk pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.
Yogyakarta bersiap menyambut kedatangan pelaku perjalanan di musim libur Lebaran 2024 yang diprediksi mencapai 11,7 juta orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved