RS Elizabeth Bekasi Siap Bertanggungjawab Terkait Vaksin Palsu

Gana Buana
15/7/2016 12:57
RS Elizabeth Bekasi Siap Bertanggungjawab Terkait Vaksin Palsu
(twitter)

PIHAK RS St Elizabeth yang terletak di Jalan Raya Narogong KM 2, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, menyatakan akan bertanggungjawab soal keterlibatannya dalam peredaran vaksin palsu di lingkungan rumah sakit mereka. Untuk itu, pihaknya akan segera berkonsultasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk menentukan jenis tanggung jawab apa yang akan diberikan.

"Kami akan bertanggungjawab atas peredaran vaksin palsu di rumah sakit kami, namun kami akan konsultasikan dulu dengan IDI untuk menentukan langkah selanjutnya," ungkap Winan, salah satu pegawai customer service di RS. St Elisabeth, Jumat (15/7).

Winan membenarkan, pihaknya pernah menjadi pelanggan dari distributor CV Azka Medical sejak November 2015 hingga Juni 2016. Kementerian Kesehatan menyebutkan distributor tersebut sebagai pemasok vaksin palsu ke sejumlah rumah sakit, klinik dan bidan di Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan DKI Jakarta.

Untuk itu, kata Winan, sementara pihaknya sedang mendata berapa banyak konsumen yang telah terpapar vaksin palsu tersebut sejak rumah sakit mereka membeli vaksin tersebut pada CV Azka Medical. Hingga Jumat (15/7) sekitar pukul 08.30 WIB sudah ada sedikitnya ada 25 pasien yang terdata menggunakan vaksin palsu selama rentang waktu tersebut.

"Kami masih mendata, pasien yang melakukan vaksinasi dalam rentang waktu tersebut," ujarnya.

Lebih jauh, Winan memastikan, pihak RS. St Elisabeth akan melakukan vaksin ulang terhadap pasien yang melakukan vaksinasi di rentang waktu November 2015-Juni 2016, sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan. "Maka dari itu data pasien dari jangka waktu tersebut kita amat butuhkan," tukas Winan. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya