Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail mendukung integrasi Taman Impian Jaya Ancol dengan Jakarta International Stadium (JIS). Hal itu diungkapkannya merespons semrawutnya kondisi penonton konser Dewa 19 JIS saat hendak pulang karena kesulitan akses transportasi.
Ide integrasi antara Ancol dengan JIS sempat mengemuka pada rapar kerja antara Komisi B DPRD DKI Jakarta dengan Ancol beberapa pekan lalu.
Baca juga: Polisi Kejar Ibu Penyiram Air Mendidih ke Anak di Depok
"Ya itu kan ada usul dari dirut Ancol ya. Ada satu pandangan bahwa bagaimana bisa mengintegrasikan fasilitas Ancol dan menjadikan itu menjadi satu bagian yang bisa menguntungkan," tutur Ismail ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/2).
Menurutnya ide itu bisa saja diimplementasikan asal memiliki pertimbangan yang matang.
"Itu saya pikir ide baik yang kita dukung," ujarnya.
Sebelumnya, 60 ribu penonton tumpah ruah ke jalanan di sekitar JIS setelah usainya konser Dewa 19 pada Sabtu (4/2) lalu. Penyelenggara menyediakan parkir di JIExpo Kemayoran dan Ancol namun sayangnya tidak disertai bus pengantar (shuttle) yang memadai.
Akibatnya antrian penonton yang ingin menggunakan bus shuttle mengular. Ribuan penonton yang tidak kebagian bus banyak yang memilih jalan kaki lebih dari 3 km untuk menuju tempat parkir hingga untuk memesan angkutan online. Ismail pun menyebut, penyelenggara konser Dewa 19 kurang persiapan yang matang.
Ia mengatakan, perlu rekayasa lalu lintas yang baik, penyediaan armada jemputan yang maksimal, hingga penataan akses jalan agar penyelenggaraan acara besar di JIS dapat berjalan lancar.
"Lokasi JIS ini tidak seideal untuk dikunjungi dalam jumlah banyak dalam waktu seketika. Sehingga pengelola harus mempersiapkan rekayasa lalu lintas dan jenis serta jumlah armada yang mengantar dan menjemput penonton," kata Ismail.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Winarto mengungkapkan pihaknya ingin menyambungkan koneksi dari Ancol ke Jakarta International Stadium (JIS). Dengan cara ini, maka masyarakat bisa menuju JIS dengan masuk ke kawasan Ancol.
Winarto mengatakan kalau akses yang dimiliki JIS saat ini dalam kondisi yang kurang baik. Mulai dari harus melewati perlintasan kereta api, jalan rusak, banyak kendaraan berat, hingga pemukiman padat penduduk di dekat stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu.
"JIS ini kesulitan aksesibilitas di posisinya sekarang ini. Karena di situ ada, satu trafiknya aja berat buat Ancol di (Jalan) RE Martadinata itu kendaraan berat yang lewat," ujar Winarto usai rapat di Gedung DPRD DKI, Jumat (20/1).
Winarto memberikan usulan agar ada akses seperti underpass atau terowongan atau jalan layang (flyover) dari Ancol yang menyambung ke JIS. Dengan cara ini, maka masyarakat juga akan lebih nyaman jika ingin ke JIS.
"Jadi dia bisa masuk dari Ancol, mungkin lewat underpass atau (jalan) layang, ke JIS tadi. Karena parkirnya juga tidak ada di JIS, tidak mencukupi. Kalau GBK kan luas parkirnya," tuturnya. (OL-6)
SATU bulan menuju kehadirannya, The Sounds Project resmi mengumumkan line up utama yang memeriahkan festival selama tiga hari penuh di Ecovention & Ecopark Ancol.
The Sounds Project 2024 akan berlangsung di akan berlangsung pada 9–11 Agustus 2024 di Ecovention dan Ecopark Ancol.
Radja akan membawa kemeriahan dengan lagu-lagu hit dari band yang terbentuk sejak 2001.
Anggota dan keluarga Polri bisa menikmati program rekreasi gratis selama satu minggu, mulai 1-7 Juli 2024.
TAMAN Margasatwa Ragunan tetap membuka pelayanan pada Idul Adha 1445 Hijriah. Artinya, warga Jakarta bisa menjadikan tempat wisata itu sebagai pilihan.
Perusahaan optimistis pendapatan pada semester I 2024 akan tergambar lebih baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved