Lembur demi Bereskan Sampah

Gana Buana/J-4
11/7/2016 07:25
Lembur demi Bereskan Sampah
(MI/Gana Buana)

AHMAD, 40, kewalahan mengangkut sampah yang menumpuk di samping Pasar Baru Bekasi, kemarin. Hari masih pagi, tetapi petugas kebersihan itu sudah dua kali bolak-balik mengangkut sampah-sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi.

Peningkatan volume sampah di Kota Bekasi sejak Hari Raya Idul Fitri tidak sejalan dengan kekuatan petugas kebersihan yang bertugas. Adanya pembagian jatah lembur dan cuti Lebaran membuat jumlah petugas di lapangan pun berkurang. Tidak hanya itu, jumlah kendaraan pengangkut sampah juga ikut berkurang. Jika di hari biasa dinas kebersihan setempat menyiagakan dua kendaraan khusus pengangkut sampah, pada libur Lebaran hanya ada satu kendaraan.

"Volume sampah seusai Lebaran bertambah, apalagi berbarengan dengan arus balik begini," ujar lelaki yang tinggal di daerah Mustikajaya itu.
Ahmad menuturkan, pada hari-hari biasa, ia bisa menyelesaikan pekerjaan mengangkut dan membuang sampah di Pasar Baru ke TPA Sumur Batu, Bantargebang, dalam dua rit. Sejak H+2 Lebaran kemarin, para petugas harus mengangkut sampah dalam empat rit perjalanan. "Wajar saja kalau sampah masih menumpuk di tempat lain, personel kami kurang."

Berdasarkan pantauan, penumpukan sampah masih terlihat di sejumlah jalan di Kota Bekasi, termasuk di jalan-jalan protokol, seperti di Jalan Sudirman dan Chairil Anwar yang terlihat kotor.

Kepala Dinas Kebersihan Kota Bekasi Abdillah Hamta mengaku memang memberlakukan sistem libur bergilir pada libur Lebaran 2016.

Karena itu, personel kebersihan memang kewalahan dalam menangani volume sampah di wilayah mereka, khususnya sampah pasar dan jalanan, sebab pasca-Lebaran, volume sampah meningkat 20% dari jumlah normalnya sebanyak 6.119 meter kubik per hari atau setara dengan 1.528 ton per hari. "Di samping TPA yang overload, kesiagaan personel lemah sehingga banyak sampah yang belum terangkut," tutupnya. (Gana Buana/J-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya