Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
UPACARA peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-70 disisipi pamitan Kapolri Jendral Badrodin Haiti. Badrodin akan pensiun dalam waktu dekat dan digantikan Komjen Tito Karnavian.
Bertindak selaku inspektur upacara, Badrodin menyampaikan salam perpisahannya. Dalam amanat upacara pagi tadi, di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Badrodin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua jajaran dan keluarga besar Polri.
"Izinkan saya selaku Kapolri yang menghadapi purna tugas menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dukungan, kerja sama, dan partisipasi ke seluruh jajaran dan keluarga besar Polri," kata Badrodin, Jumat (1/7).
Badrodin mengakui, selama menjadi Tribrata 1, dirinya belum cukup puas dengan kinerjanya maupun kinerja Polri. Namun begitu, ia menilai ada beberapa kemajuan di institusi Polri.
Salah satu kemajuan yakni, perbaikan internal Polri. Saat awal memimpin Polri, dirinya mengakui kondisinya tengah tidak solid, namun seiring berjalannya waktu, kondisi internal dapat dibenahin.
Kemudian, aktivitas dan konidisi keamanan negara bisa berjalan dengan baik dan tidak terganggu. Selain itu, dirinya menilai Polri juga berhasil meminimalisir konflik sosial di tengah-tengah masyarakat.
Badrodin pun mengakhiri amanatnya dengan mengucapkan maaf dan undur diri dari jabatannya."Oleh karena itu, pada kesempatan ini, saya mohon diri dan mohon maaf yang sebesar-besarnya," tutur dia.
Pesan Presiden Jokowi
Sebelum mengucap salam perpisahan, Badrodin dalam amanatnya menyempatkan diri menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo. Dalam pesan itu, tertuang apresiasi Jokowi kepada korps Bhayangkara.
"Atas nama negara, pemerintah, dan secara pribadi, selamat hari Bhayangkara kepada Polri. Sepanjang 70 thn, Polri telah banyak memberi sumbangsih, dalam pemeliharaan keamanan, penegakan hukum, dan pengayoman kepada masyarakat," ucap Badrodin mewakili Jokowi.
Presiden menilai, Polri berhasil menangani berbagai masalah di Indonesia, seperti terorisme, pemberantasan narkoba, dan pengungkapan kasus-kasus yang menjadi sorotan masyarakat. Secara khusus, presiden memberi penghargaan tulus kepada jajaran polri.
Tidak hanya itu, Presiden juga mengingatkan agar Polri terus berbenah. Hari jadi Bhayangkara ke-70 ini diharapkan jadi momentum Polri merefleksi diri.
"Peringatan ini harus jadi momentum refleksi diri, guna mengoptimalkan kinerja polri, khususnya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata dia.
"Jika menyadari kelemahan selama ini, harus dilihat sebagai tantangan untuk memperbaiki diri, melakukan perubahan positif, reformasi institusi polri secara menyeluruh dan konsisten. Ini akan jadi kunci menghadapi masa depan," lanjutnya.
Perubahan Polri juga diminta mengikuti zaman yang berkembang. Sebab, presiden melihat situasi keamanan dalam negeri akan semakin diwarnai kejahatan. Gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat diprediksi akan semakin berkembang dan modern.
"Baik dari teknologi, maupun modusnya. Karena itu harapan masyarakat juga semakin tinggi kepada Polri," tegas Badrodin.
Upacara peringatan HUT ke-70 Bhayangkara ini dihadiri oleh Kapolri Terpilih Komjen Pol Tito Karnavian, beserta jajaran bintang tiga lainnya seperti Kepala Badan Reserse Kriminal Komjen Pol Ari Dono Sukmanto dan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Komjen Pol Noer Ali. Selain itu, hadir pula beberapa Komisioner Komisi Kepolisian Nasional dan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Basaria Pandjaitan.(X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved