Jakarta Religius dan Toleran

Mal/J-3
23/6/2016 06:55
Jakarta Religius dan Toleran
(DOK)

MENJADI seorang gubernur di ibu kota negara itu suatu prestise.

Jika saya menjadi gubernur, pertama saya akan melestarikan kebudayaan Betawi dengan sentuhan modern.

Hal tersebut dilakukan agar budaya Betawi menjadi lebih kekinian dan disukai generasi muda.

Di setiap lampu merah yang ada di Jakarta, misalnya, saat menunggu pergantian isyarat lampu diputar musik khas Betawi.

Setiap pengendara di sana pasti mendengarkan rekaman musik tersebut.

Jadi ada perkenalan budaya di sana.

"Saya juga ingin menjadikan Jakarta sebagai kota religius dan toleran. Untuk mewujudkan ke arah tersebut, nantinya ada wahana keagamaan. Di sanalah tempat warga belajar dan menggali pengetahuan. Membangun Jakarta bukan hanya fasilitas, melainkan juga membangun sumber dayanya. Masyarakat harus mandiri," ujar Komarudin Bagja, pegawai swasta di Jakarta Timur.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya