Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
MAMAN Sulaiman, 43, mendorong gerobak kayunya dari kolong Jalan Layang Summarecon Bekasi di Jalan Ahmad Yani ke Jalan Ir H Juanda, Kota Bekasi.
Di belakangnya istri membantu mendorong gerobak itu.
Di bawah pohon angsana yang tumbuh di pinggir Jalan Ir H Juanda, keduanya berhenti dan memarkirkan gerobak mereka.
Maman segera mengeluarkan sebuah kardus dan menggelarnya di samping gerobak, kemudian pasangan itu duduk di atasnya untuk beristirahat.
Maman dan istrinya ialah warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang sengaja datang ke Kota Bekasi untuk mengharapkan sedekah saat Ramadan.
"Di sini (Bekasi) saya baru lima hari," ujarnya, pekan lalu.
Ia mengaku hal itu telah dilakukan selama 10 tahun terakhir.
Setiap Ramadan mereka rutin menyambangi kota-kota di wilayah Jabotabek karena menganggap warga di kota-kota itu banyak yang mendadak dermawan sepanjang bulan suci.
Bekasi ialah kota ketiga yang mereka jadikan tempat untuk meraup sedekah sebagai pengemis.
Maman mengaku di Sukabumi sebetulnya sehari-hari ia bekerja sebagai kuli panggul di salah satu pasar tradisional.
Sementara itu, istrinya berjualan sayur-mayur di kampung untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga itu.
Namun, setiap memasuki Ramadan, mereka merasa penghasilan yang diperoleh kurang, apalagi harga berbagai kebutuhan naik.
Ditambah lagi, bekerja sebagai kuli panggul sambil berpuasa dirasa sangat melelahkan, sedangkan mereka harus menyiapkan kebutuhan Idul Fitri yang jauh lebih besar.
"Banyaknya warga di kota besar yang mendadak menjadi dermawan di bulan Ramadan tentu saja harus dimanfaatkan. Apalagi, penghasilan dari kuli panggul sedikit, sementara pengeluaran saat Lebaran bisa banyak karena harus bagi-bagi amplop ke saudara," ujar Maman.
Oleh karena itu, selama 10 tahun terakhir keduanya kemudian menjadi pengemis musiman.
Selama sebulan lebih menjadi pengemis, Maman dan istrinya bisa membawa uang ke Sukabumi antara Rp2 juta hingga Rp4 juta.
Suami istri itu juga mengajak beberapa teman dari Sukabumi untuk melakukan hal sama.
"Target operasinya (lokasi mengemis) kita bagi, jangan sampai saling berebut," kata Maman lagi.
PMKS musiman lain yang datang ke Kota Bekasi ialah Maryati, 45, yang mengaku berasal datang dari Kendal, Jawa Tengah.
Perempuan itu, di kampung halamannya, sehari-hari bekerja sebagai pencari pakan ternak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved