Underpass akan Dibangun di Stasiun Tebet

Ant/ X-11
20/6/2016 16:49
Underpass akan Dibangun di Stasiun Tebet
(MI/ROMMY PUJIANTO)

STASIUN Tebet, Jakarta Selatan, akan dilengkapi dengan perlintasan bawah tanah (underpass) untuk menghubungkan dua peron pintu masing-masing ke arah Kampung Melayu dan Kota Kasablanka, Kuningan.

"Perkiraan sampai akhir tahun ini yang terbangun satu 'hall' yang ke arah Kampung Melayu, mungkin awal tahun depan baru kita bangun yang ke arah Kota Kasablanka," kata Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek Muhammad Fadhil di Jakarta, Senin (20/6).

Selain itu, PT KCJ juga telah mengusulkan kepada Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub untuk pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) di seberang Stasiun Tebet untuk memfasilitasi mobilitas penumpang, khususnya yang akan menggunakan moda transportasi lain, misalnya, bus Transjakarta.

Meskipun tidak memengaruhi jumlah penumpang kereta, upaya integrasi antarmoda yang dilakukan PT KCJ dan PT Transjakarta diharapkan mampu memudahkan mobilitas penumpang angkutan umum dengan biaya murah.

"Minimal dengan adanya integrasi kan penumpang jadi terfasilitasi, mereka turun di Stasiun Tebet kemudian menggunakan Transjakarta kan biayanya bisa lebih murah juga," tutur Fadhil.

Sejak beroperasi mulai 4 April 2016, bus-bus pengumpan Transjakarta mampu melayani hingga 12 ribu pelanggan per hari dari Stasiun Tebet, terutama ke arah Kuningan.

"Meskipun bentuknya sekarang masih semipermanen tapi akan kita upayakan menjadi koridor permanen dengan menyiapkan 2-3 tempat 'tapping' bagi pelanggan," ujar Direktur Pelayanan dan Pengembangan Bisnis PT Transjakarta Welfizon Yuza.

Sementara itu, Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menilai integrasi antarmoda KRL dan bus di Stasiun Tebet perlu didukung fasilitas tambahan seperti papan petunjuk arah halte dan informasi tujuan bus Transjakarta.

"Selain itu akses pedestrian dari stasiun ke halte juga dapat dilengkapi kanopi supaya pengguna angkutan umum menjadi lebih nyaman," imbuh anggota DTKJ Aditya Dwi Laksana.(X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya